REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Anak dan istri dari seorang dokter asal Kabupaten Trenggalek yang terserang COVID-19 saat bertugas di RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, menurut hasil pemeriksaan tidak tertular virus corona, kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
"Keluarga yang berkontak erat dengan pasien 01, istri dan satu anak pasien 01, dinyatakan negatif setelah hasil tesswab yang dilakukan di Universitas Airlangga Surabayahasilnya menunjukkan negatif," kata Arifin, Senin (13/4).
Pemerintah Kabupaten Trenggalek masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium kedua terhadap spesimen dari dokter yang ditandai sebagai pasien 01 asal Trenggalek tersebut. Arifin berharap hasil pemeriksaan menunjukkan pasien tersebut sudah sembuh dari infeksi virus corona.
Arifin meminta warga tetap mewaspadai penularan virus corona, menerapkan pola hidup sehat, mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus corona, dan bergotong-royong menanggulangi wabah.