REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Polisi Kalifornia mengatakan, setidaknya enam orang tertembak sehingga mengalami luka di sebuah pesta meriah, Jumat (10/4) malam waktu setempat. Pesta diadakan meskipun terdapat aturan untuk tetap di rumah saja di sebagian besar negara bagian Amerika Serikat (AS).
"Penembakan itu terjadi pada Jumat malam di sebuah kompleks apartemen di Bakersfield," ujar pernyataan kantor sheriff setempat dikutip BBC, Senin (13/4).
Para korban terdiri atas empat perempuan, satu pria, dan satu remaja perempuan. Mereka langsung mendapat perawatan rumah sakit karena luka yang dialami. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Empat orang pria diduga memberondong tembakan dan terlihat melarikan diri dengan sebuah mobil. "Investigasi masih berlangsung," ujar pernyataan Departemen Sheriff County Kern.
Pembatasan perjalanan di seluruh AS diberlakukan sejak bulan lalu. Kalifornia termasuk salah satu yang terkena pembatasan itu.
Pada 11 April, Kalifornia mencatat sebanyak 21.749 kasus infeksi positif corona, sementara 651 orang meninggal dunia akibat pandemi ini. Di seluruh AS tercatat 557.571 kasus infeksi, sementara sudah 22.108 meninggal.
Di bawah perintah Gubernur Kalifornia Gavin Newsom, penduduk Kalifornia hanya dapat meninggalkan rumah mereka untuk membeli bahan makanan dan obat-obatan, berjalan-jalan dengan anjing atau berolahraga. Bisnis yang tidak penting juga terpaksa ditutup. Sementara, toko kelontong, apotek, dan pom bensin dapat tetap buka.
Dilansir CNN, lebih dari 97 persen populasi AS diperintahkan untuk tetap di rumah saja dan menjaga jarak, serta memakai masker.