REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA tengah mempertimbangkan perubahan jendela transfer. Jendela transfer yang biasanya dibuka dua kali dalam satu musim, kini direncanakan akan dibuka sebanyak tiga kali untuk membantu klub.

Seperti diketahui, berbagai klub di belahan dunia harus menghadapi krisis akibat pandemi ini. Pasalnya, klub tidak memiliki pemasukan selama kompetisi dihentikan. Apalagi, mereka harus tetap membayar gaji pemain meskipun ada beberapa klub yang pemainnya setuju untuk menerima pemotongan.

Tambahan jendela transfer pun dimaksudkan agar ketika keuangan klub sudah kembali normal, mereka dapat berbelanja pemain seperti biasa di jendela transfer yang ketiga. Direktur Regulasi FIFA, Omar Ongaro, mengaku akan membuka tiga bursa transfer dalam satu musim kompetisi.

"Kita bisa melihat pembukaan jendela transfer ketiga," kata Omar kepada saluran TV Jerman ARD Sportschau, dikutip dari Tribal Football, Senin (13/4).

Biasanya dalam satu musim kompetisi elite Eropa, dikenal dua jendela transfer, yakni musim panas (1 Juli-31 Agustus) dan musim dingin (1 -31 Januari). Namun, pandemi virus corona memaksa perubahan sistem yang sudah berlaku selama ini. Kendati demikian, belum ada kepastian kapan jendela transfer ketiga itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika