Warga bersantai di depan rumahnya yang terendam banjir di kawasan Kraton, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (14/4/2020). Banjir sedalam satu meter yang hampir melumpuhkan Jalur Pantura tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Welang setelah diguyur hujan sejak Senin (13/4) malam. (FOTO : ANTARA/Umarul Faruq)
Kendaraan bermotor menerobos banjir yang menggenangi kawasan Jalan Raya Pantura Kraton, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (14/4/2020). Banjir sedalam satu meter yang hampir melumpuhkan Jalur Pantura tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Welang setelah diguyur hujan sejak Senin (13/4) malam. (FOTO : ANTARA/Umarul Faruq)
Relawan mambawa makanan untuk di bagikan kepada korban banjir yang menggenangi kawasan Kraton, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (14/4/2020). Banjir sedalam satu meter yang hampir melumpuhkan Jalur Pantura tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Welang setelah diguyur hujan sejak Senin (13/4) malam. (FOTO : ANTARA/Umarul Faruq)
Anak-anak bersepeda melintasi jalan yang terendam banjir di Banjarsari, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (14/4/2020). Hujan deras serta meluapnya sejumlah saluran dan sungai menyebabkan puluhan desa di empat kecamatan di daerah itu terendam banjir. (FOTO : ANTARA/Siswowidodo)
Pengendara melintasi jalan yang terendam banjir di Banjarsari, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (14/4/2020). Hujan deras serta meluapnya sejumlah saluran dan sungai menyebabkan puluhan desa di empat kecamatan di daerah itu terendam banjir. (FOTO : ANTARA/Siswowidodo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Banjir menggenangi dua wilayah berbeda di Provinsi Jawa Timur. Banjir di dua kota ini ini sama-sama disebabkan oleh hujan lebat sehingga menyebabkan air sungai meluap.
sumber : Antara Foto
Advertisement