Selasa 14 Apr 2020 15:15 WIB

ACT Kirim Humanity Food Truck Ke Pulau Galang

Pulau Galang menjadi pusat karantina bagi WNI yang pulang dari luar negeri

Red: Hiru Muhammad
Humanity Food Truck ACT sebagai salah satu armada yang mendukung program pendistribusian Lumbung Beras Wakaf melalui layanan makanan gratis.
Foto: dok. ACT
Humanity Food Truck ACT sebagai salah satu armada yang mendukung program pendistribusian Lumbung Beras Wakaf melalui layanan makanan gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bambang Triyono mengatakan pihaknya mengirimkan armada Humanity Food Truck atau truk dapur umum dan Double Cabin Rescue ke Pulau Galang, Kepulauan Riau untuk membantu penanganan pasien COVID-19 yang dikarantina.

"Dukungan ini untuk elemen masyarakat yang terdampak langsung, termasuk untuk tenaga medis, petugas keamanan, maupun pasien yang dikarantina," kata Bambang melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (14/4).

Di Pulau Galang telah dibangun Rumah Sakit Darurat COVID-19 yang dijadikan titik karantina bagi warga Indonesia yang baru pulang dari luar negeri. Bambang mengatakan Humanity Food Truck ACT akan melayani konsumsi untuk tenaga medis, relawan, TNI, dan pasien yang dirawat, maupun yang masih diobservasi di rumah sakit itu.

Dua armada ACT tersebut akan memasok kebutuhan penanganan karantina selama 14 hari berupa makanan, air, dan kebutuhan pokok yang diperlukan dengan sasaran 1.000 penerima manfaat. "Bantuan sekunder berupa penyemprotan disinfektan juga akan disiapkan untuk memaksimalkan bantuan," katanya.