Selasa 14 Apr 2020 15:41 WIB

Pedagang Keliling Thailand Raup Untung Saat Pendemi Corona

Pedagang keliling Thailand mendapatkan kembali pembeli karena banyak pertokoan tutup.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Thailand saat pandemi virus corona, ilustrasi
Foto: JORGE SILVA/REUTERS
Thailand saat pandemi virus corona, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PATHUM THANI -- Teriakan "Makanan, inilah makanannya," bergema di lingkungan Bangkok saat truk Wannapa Yarnsarn tiba. Mobil itu membawa segala macam bahan makanan, mulai dari mangga, cabai kering, hingga daging segar untuk dijual.

Orang-orang keluar dari rumah-rumah, tempat mereka berlindung dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona. Serempak mereka memilih belanja dari rak pajangan yang penuh dengan bungkusan di bagian belakang truk.

Baca Juga

Selama beberapa generasi, penjual keliling biasa berada di lingkungan Thailand dan beberapa negara Asia lainnya. Namun, mal-mal baru dengan supermarket besar dan toko serba yang menjual makanan siap saji hampir membuat keberadaan penjual itu gulung tikar.

Saat virus corona menyebar, penjual keliling itu justru mendapatkan perpanjangan napas. Mereka kembali hidup karena warga mulai membeli kebutuhan sehari-hari karena pembatasan aktivitas keluar rumah.