REPUBLIKA.CO.ID, JINAN -- Setelah tiga pekan dirawat di rumah sakit akibat terjangkit virus Corona, mantan gelandang Manchester United, Marouane Fellaini, akhirnya diijinkan untuk meninggalkan rumah sakit dan kembali ke kediamannya. Gelandang Shandong Luneng itu akan menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari sebelum akhirnya kembali melakoni tes virus Covid-19.
''Fellaini telah menjalani serangkaian pemeriksaan dan dianggap telah pulih sepenuhnya. Saat ini, Fellaini sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit,'' tulis pernyataan resmi Shandong Luneng seperti dikutip AFP, Selasa (14/4).
Gelandang berusia 32 tahun itu diketahui positif virus Covid-19 pada 22 Maret silam, sesaat setelah kembali menginjakan kaki di Cina. Sejak saat itu, Fellaini langsung dirawat di salah satu rumah sakit di Ibukota Provinsi Shandong, Jinan.
Saat berada di rumah sakit, Fellaini sempat mengunggah sebuah video di akun instagramnya. Dalam video tersebut, Fellaini terlihat melakukan aktivitas latihan dan mengaku mulai kembali pulih. Fellaini dikabarkan menjadi satu-satunya pemain di Liga Super Cina yang kedapatan positif mengidap virus Covid-19.
Sebelumnya, akibat pandemi Covid-19, gelaran Liga Super Cina telah ditunda pada akhir Februari silam. Kendati penyebaran Covid-19 di Cina dilaporkan telah mereda, namun otoritas penyelenggara Liga Super Cina belum mengeluarkan pernyatan resmi terkait kapan kompetisi musim ini akan kembali dilanjutkan.
Setelah lima setengah musim memperkuat Manchester Uniteid, Fellaini akhirnya memilih bergabung bersama Shandong Luneng pada Februari 2019. Kabarnya, gelandang asal Belgia itu ditebus dengan nilai transfer mencapai 7,2 juta euro. Sejauh ini, kiprah Fellaini bersama Shandong Luneng pun terbilang memuaskan. Eks gelandang Everton itu mencetak 13 gol dan lima assist dalam 34 pertandingan bersama Shandong Luneng di semua ajang.