REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Formula E mengumumkan kolaborasinya dengan UNICEF untuk membantu dan melindungi anak-anak serta keluarga yang rentan terdampak pandemi virus corona pada Selasa (14/4). Kemitraan Formula E dengan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk anak-anak itu akan fokus menjaga anak-anak di seluruh dunia tetap sehat dan belajar di tengah pandemi.
Untuk mencapai tujuan ini, dana akan disalurkan ke sejumlah program seperti penerapan remote learning atau pembelajaran jarak jauh, dan menyediakan peralatan medis untuk melindungi staf rumah sakit yang menjadi garda terdepan.
"Seperti UNICEF, Formula E memiliki visi masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak dan pemuda, yang tumbuh di planet yang lebih bersih dan aman," demikian pengumuman dalam laman resmi Formula E pada Selasa.
Mereka juga akan meluncurkan sejumlah inisiatif guna menggalang dana untuk penanganan krisis kesehatan global tersebut. Formula E memaparkan, dampak virus corona terhadap anak-anak sudah sangat besar. "Sebanyak 1,5 miliar anak-anak telah melewatkan kesempatan belajar karena penutupan sekolah-sekolah," kata Formula E dalam pernyataannya.
Belum lagi stigma dan diskriminasi yang timbul karena informasi yang tidak benar. Dengan gangguan besar terhadap perekonomian global, banyak keluarga yang berisiko kehilangan mata pencaharian mereka dan jatuh ke dalam kemiskinan. Situasi ini belum pernah disaksikan dunia sebelumnya.
CEO Formula E Jamie Reigle menambahkan, pihaknya mengambil langkah cepat dalam melindungi generasi masa depan dari krisis kesehatan global. "Kemitraan kami dengan donasi awal kepada UNICEF adalah awal dari suatu perjalanan jangka panjang bersama untuk melindungi kesehatan, keselamatan, dan edukasi dari anak-anak yang rentan di seluruh dunia," kata Reigle.
Sementara itu, musim balapan Formula E 2019/2020, yang digelar dari Desember hingga Juli, dinyatakan ditunda bulan lalu sebagai antisipasi terhadap pandemi virus corona.