Rabu 15 Apr 2020 07:00 WIB

In Picture: Mesin Otomatis Penjual Masker di Taiwan

.

Rep: DAVID CHANG/ Red: Yogi Ardhi

Deretan masker di dalam mesin penjual otomatis di Taiwan, Ahad (12/4). Pemerintah setempat memberikan jatah pembelian 9 buah masker bagi warganya setiap dua minggu. (FOTO : EPA-EFE/DAVID CHANG)

Hsu Han-ping menunjukkan masker yang dibelinya dari mesin penjual otomatis di Taiwan, Ahad (12/4). Pemerintah setempat memberikan jatah pembelian 9 buah masker bagi warganya setiap dua minggu. (FOTO : EPA-EFE/DAVID CHANG)

Warga Taiwan menggunakan kartu kreditnya saat membeli masker dari mesin penjual otomatis di Taiwan, Ahad (12/4). Pemerintah setempat memberikan jatah pembelian 9 buah masker bagi warganya setiap dua minggu. (FOTO : EPA-EFE/DAVID CHANG)

Warga Taiwan menggunakan kartu kreditnya saat membeli masker di mesin penjual otomatis di Taiwan, Ahad (12/4). Pemerintah setempat memberikan jatah pembelian 9 buah masker bagi warganya setiap dua minggu. (FOTO : EPA-EFE/DAVID CHANG)

Seorang petugas memasukkan masker ke dalam mesin penjual otomatis di Taiwan, Ahad (12/4). Pemerintah setempat memberikan jatah pembelian 9 buah masker bagi warganya setiap dua minggu. (FOTO : EPA-EFE/DAVID CHANG)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TAIWAN -- Pemerintah Taiwan memberikan jatah pembelian 9 buah masker bagi warganya setiap dua minggu. 1 pak masker ini dijual kepada warganya dengan harga 45 Dollar Taiwan (sekitar Rp 24. 000).

Mereka dapat membelinya dari farmasi atau puskesmas setempat dengan menunjukkan kartu asuransi kesehatan mereka untuk didata. Mereka pun dapat membelinya dari mesin penjual otomatis dengan pembayaran secara digital.   

sumber : EPA-EFE
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement