REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Madiun segera melakukan proses lelang proyek pembangunan pasar bunga. Lokasi yang akan dibangun berada di Jalan Dawuhan, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman.
"Proyek yang sifatnya untuk memperkuat perekonomian masyarakat terus berjalan. Harapannya, bisa menunjang ekonomi ke depan. Makanya, dibuat semakin layak, semakin bagus, agar banyak yang tertarik untuk beli," ujar Wali Kota Madiun Maidi kepada wartawan di Madiun, Rabu (15/4).
Menurut dia, saat ini, tahap perencanaan proyek tersebut telah usai serta segera dilelang pengerjaannya. Anggaran yang dibutuhkan mencapai hingga Rp6 miliar. Diharapkan proyek itu dapat segera terlaksana pada Mei 2020.
Proyek pasar bunga tersebut akan menjadi daerah relokasi pedagang bunga yang selama ini menempati area belakang Stadion Wilis Kota Madiun. Total ada 59 kios yang akan dibangun di atas lahan seluas 4.200 meter persegi itu.
Fasilitas yang disediakan di pasar bunga yang baru di antaranya toilet, tempat parkir, musala, dan "landscape".
"Mekanismenya pasar dibangun dulu, baru pedagangnya dipindah. Kami pantau terus pembangunannya nanti," kata Maidi.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kota Madiun Suwarno mengatakan, lelang akan dimulai pada April ini. "Kalau lancar, April ini kami lelang sehingga Mei sudah mulai dikerjakan," kata Suwarno.
Pemkot Madiun merelokasi pasar bunga yang ada di belakang Stadion Wilis Kota Madiun. Relokasi tersebut dilakukan dalam rangka penataan kota dan meningkatkan kunjungan masyarakat ke pasar bunga sehingga meningkatkan kesejahteraan pedagang.