Kamis 16 Apr 2020 04:15 WIB

Delapan Makanan Sebagai Sumber Energi

Meski sedang menjalani karantina di rumah, tubuh tetap harus memiliki cukup energi.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Meski sedang menjalani karantina di rumah, tubuh tetap harus memiliki cukup energi (Foto: ilustrasi makanan sehat sumber energi)
Foto: Flickr
Meski sedang menjalani karantina di rumah, tubuh tetap harus memiliki cukup energi (Foto: ilustrasi makanan sehat sumber energi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut beberapa pakar yang dirangkum laman Martha Stewart, Kamis (16/4), di tengah pandemik Covid-19 menjaga kesehatan tubuh menjadi hal utama. Meski aktivitas dilakukan di rumah saja, tubuh tetap harus memiliki cukup energi.

Selain terhidrasi, sebaiknya luangkan waktu untuk mencari makanan yang mengandung karbohidrat. Sebab, makanan berkarbohidrat bisa memberikan banyak energi.

Baca Juga

Namun, sumber karbohidrat dari makanan sebaiknya juga mengandung serat. Pasalnya, karbohidrat yang juga mengandung serat bisa memberikan energi secara berkelanjutan.

Berikut delapan makanan sumber energi yang dirangkum Martha Stewart.

 

Sayuran Berdaun Gelap

Sayuran berdaun gelap, seperti bayam dan kangkung, tidak hanya menyediakan banyak vitamin B yang penting untuk produksi energi dan serotonin. Akan tetapi sayuran ini juga menawarkan sejumlah kandungan yang bermanfaat lainnya seperti vitamin, mineral, dan fitokimia.

Kandungan-kandungan ini untuk membantu memulihkan energi dan meningkatkan produktivitas. Sebagai aturan umum, Somer mengatakan, paling tidak konsumsi sebanyak 400 mikrogram sehari, atau setara dengan  jumlah folat dalam satu setengah cangkir bayam tumis.

photo
Buah Bit - (aif.ru)

Buah Bit

Buah bit membantu meningkatkan produksi oksida nitrat, yang meningkatkan aliran darah ke otak. Bit juga bisa untuk sarapan, atau sebagai campuran salad sayuran.

Apel

Apel mengandung serat tinggi dan kadar gula yang lebih moderat daripada buah-buahan lainnya. Apel juga menghasilkan pelepasan energi yang lebih seimbang.

Kacang hitam

Legum, seperti kacang hitam, adalah salah satu sumber zat besi terbaik. Sebagai komponen hemoglobin dalam darah, zat besi adalah pembawa oksigen utama dalam tubuh. Ketika kadar zat besi turun, jaringan itu kekurangan oksigen, mengakibatkan kelelahan, konsentrasi yang buruk, dan gangguan tidur.

Kacang hitam sangat penting untuk dikonsumsi oleh anak-anak, perempuan remaja, dan wanita usia subur. Sebab, mereka paling berisiko mengalami kekurangan zat besi.

photo
Makanan dari biji-bijian - (Cosmopolitan)

Biji-bijian

Biji labu atau jenis biji apa pun dalam hal ini tidak boleh dianggap remeh secara nutrisi. Biji labu dan bunga matahari sempurna untuk meningkatkan energi.

Satu sajian kemasan yang sangat energik atau dua gram serat, hampir sembilan gram protein. Sementara, 14 gram minyak bermanfaat dari omega-3 dan lemak tidak jenuh tunggal.

Roti Gandum dan Oat

Gandum murni jauh lebih baik daripada roti putih, karena ini juga menstabilkan kadar gula darah. Sementara biji-bijian olahan dapat membuat Anda gelisah, pemarah, dan lapar. Oatmeal juga bisa sebagai makanan pokok karena mengandung serat yang disebut beta-glukan yang menjaga gula darah dalam kisaran yang sehat.

Coklat

Coklat atau coklat hitam mentah adalah sumber magnesium yang luar biasa. Flavonol dalam cokelat terbukti meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah.

Teh Hijau dan Kopi

Kafein dalam jumlah sedang juga memberikan dorongan energi dan ditemukan secara alami dalam teh hijau dan kopi. Untuk penderita alergi yang mengalami perasaan lelah, pilih minuman yang mengandung kafein dan campuran vitamin dan mineral yang unik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement