REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Partai Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in mendapatkan kemenangan besar dalam pemilihan anggota parlemen, Kamis (16/4). Sebanyak 180 kursi dari total 300 kursi di National Assembly dapat diamankan.
"Kami merasakan tanggung jawab yang berat, yang melebihi sukacita kami memenangkan pemilihan," kata pemimpin Democratic Party Lee Hae-chan dalam pertemuan partai.
Kemenangan Democratic Party yang berkuasa dan partai pendukung akan membuat agenda Moon mengejar tujuan-tujuan domestik dan asing utamanya. Salah satu agenda utama yang didorong adalah menghidupkan kembali diplomasi dengan saingan bersenjata nuklir Korea Utara, semakin mulus.
Moon dalam sebuah pernyataan berterima kasih kepada masyarakat yang ikut terlibat dalam pemilihan umum tersebut. "Memberi kekuatan kepada pemerintah yang berjuang mati-matian untuk mengatasi krisis nasional," ujarnya merujuk pada wabah virus corona yang sedang dihadapi.
Komisi Pemilihan Nasional mengatakan, lebih dari 17 juta warga Korea Selatan memberikan suara pada Rabu (15/4). Jumlah pemilih tersebut dikombinasikan dengan 11,8 juta suara awal dan surat pemilih membuat tingkat partisipasi mencapai 66,2 persen, tertinggi sejak pemilihan umum 1992 dengan 71,9 persen.
Partisipasi pemilih yang meningkat diduga akibat penyebaran virus corona. Keputusan tepat pemerintah dalam menangani penyebaran mendorong pemilih untuk mendukung pemerintah Moon kembali, sehingga bisa melawan virus dan dampaknya dengan kondisi politik yang stabil.