Kamis 16 Apr 2020 19:10 WIB

Update Covid-19 DIY, Tambah Satu Positif, Tiga PDP Meninggal

Dua dari tiga PDP tersebut merupakan bayi berumur 10 hari dan 1 tahun.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Perawat melawan Covid-19 (ilustrasi)
Foto: republika
Perawat melawan Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY terus bertambah, yang pada 16 April bertambah satu kasus. Sehingga, total kasus positif Covid-19 di DIY sudah mencapai 63 kasus. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan kasus ini memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang terkonfirmasi adanya penyebaran Covid-19. Yakni ada riwayat perjalanan ke Bekasi, Jawa Barat. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan kasus ini memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang terkonfirmasi adanya penyebaran Covid-19. Yakni ada riwayat perjalanan ke Bekasi, Jawa Barat. 

"Penambahan satu kasus positif berjenis kelamin laki-laki yang berusia 73 tahun dan warga asal Sleman," kata Berty kepada wartawan, Kamis (16/4). 

Selain itu, juga ada penambahan tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada 16 April ini. Hasil laboratorium dari pemeriksaan yang telah dilakukan ketiga PDP ini belum keluar. 

Dua dari tiga PDP tersebut merupakan bayi berumur 10 hari yang meninggal pada 13 April dan bayi berumur satu tahun yang meninggal pada 15 April. Dua bayi ini sebelumnya tidak masuk dalam data dan mapping penyebaran Covid-19 di DIY karena belum adanya laporan dari rumah sakit maupun dinas kesehatan setempat. 

Berty menjelaskan, bayi berumur 10 hari merupakan warga Kabupaten Sleman yang berjenis kelamin perempuan. Sedangkan, bayi berumur satu tahun juga warga Sleman yang berjenis kelamin laki-laki. 

"Bayi pertama ada penyakit meningitis, tapi tidak ada riwayat perjalanan luar daerah. Ada gejala pneumonia, sehingga masuk PDP. Kalau bayi kedua ada kontak dengan orang tua yang kerja di Klaten dan ada gejala klinis. Sehingga masuk PDP, keduanya belum ada hasil laboratorium," ujarnya. 

Sementara itu, PDP meninggal dunia yang ketiga yakni berjenis kelamin perempuan dan meninggal pada 16 April. PDP meninggal dunia ini merupakan warg Kabupaten Bantul yang berumur 47 tahun. 

Pada 16 April ini, total PDP di DIY sudah mencapai 600 orang dengan 144 orang di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19. Dari 63 kasus positif Covid-19 di DIY, 22 orang sudah dinyatakan sembuh dan enam kasus meninggal dunia. 

Sedangkan, yang sudah dinyatakan negatif ada 253 orang dan masih dalam proses laboratorium ada 284 orang. Dari 284 orang ini, 16 kasus meninggal dunia sebelum hasil laboratorium keluar. "Orang Dalam Pemantauan (ODP) di DIY sudah mencapai 3.654," jelas Berty. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement