REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Rencana Real Madrid untuk menggunakan stadion lebih kecil, Alfredo di Stefano, di kompleks latihan Valdebebas mendapat tanggapan positif dari pihak La Liga Spanyol. Pasalnya, Stadion Santiago Bernabeu akan direnovasi pada musim panas. Padahal, dengan adanya pandemi corona, jadwal pertandingan akan mundur dan akan bertabrakan dengan jadwal renovasi.
Apabila kompetisi kembali dilanjutan, pertandingan La Liga diprediksi juga bakal tanpa kehadiran penonton. Praktis, permintaan untuk menggunakan stadion yang biasa digunakan oleh Madrid B mendapat persetujuan dari otoritas liga dan klub-klub. Dilansir Marca, Selasa (21/4), nantinya pekerjaan renovasi di Bernabeu dapat berjalan sesuai rencana demi melakukan penambahan untuk kapasitas bangku penonton.
Namun, yang masih menjadi pertanyaan adalah izin dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk menggelar beberapa pertandingan Liga Champions 2019/2020. Apabila Los Merengues berhasil melakukan comeback versus Manchester City pada leg kedua, otomatis Madrid akan terus berpartisipasi dalam kompetisi tersebut dan menggunakan Stadion Alfredo di Stefano.
Renovasi Santiago Bernabeu sudah dijalankan pada musim panas 2019 kemarin. Nantinya kapasitas penonton akan berkurang sedikit karena sejumlah renovasi.
Tak hanya itu, klub milik Florentino Perez juga berencana memasang atap buka-tutup, dengan biaya kurang lebih mencapai Rp 8 triliun. Menurut pihak terkait, Santiago Bernabeu bakal menjadi stadion sepak bola termegah di dunia.