REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Samsung merupakan salah satu pemain utama di bidang pengembangan dan pembuatan sensor kamera. Perusahaan itu adalah produsen pertama yang memperkenalkan sensor 64 MP dan 108 MP untuk ponsel pintar konsumen.
Samsung percaya hal tersebut hanya sebuah permulaan. Dalam editorial di situs website perusahaan, Kepala Tim Sensor Bisnis di Samsung Yongin Park mengungkapkan tujuan ponsel di masa depan adalah sensor 600 MP.
Seperti yang dilansir dari GSM Arena, Rabu (22/4), sensor tersebut akan memberikan lebih banyak detail daripada yang bisa dilihat mata manusia. Menurut Park, mata manusia cocok dengan resolusi sekitar 500 MP
Oleh karena itu, tujuan dari timnya adalah untuk mengembangkan sensor yang dapat mengalahkan itu dan ini akan digunakan di banyak aplikasi di luar dunia ponsel pintar.
Samsung Galaxy S20 Ultra dengan sensor ISOCELL Bright HM-1nya dan Xiaomi Mi Note 10 dengan ISOCELL Bright HMX dapat menghasilkan gambar 108 MP. Tetapi sebenarnya sebagian besar kamera tersebut dimaksudkan untuk memotret dalam mode 12 MP dan 27 MP.
Di sisi lain, memperkenalkan sensor kamera 600 MP dapat dicapai. Namun, akan sangat besar dan tidak masuk ke dalam smartphone. Di situlah tantangan dimulai dan salah satu cara untuk melakukannya adalah mengecilkan ukuran piksel.
Sensor HM1 dan HMX memiliki ukuran piksel 0,8 mikrometer. Ukuran tersebut adalah yang terkecil dari yang tersedia. Kemudian, Samsung memperkenalkan sensor berdasarkan piksel 0,7 mikrometer dan berharap bisa mengambil penyusutan lebih lanjut.
Park tidak berkomitmen dengan tenggat waktu apa pun. Namun melihat perkembangan terakhir modul 600 MP, mungkin ini datang lebih cepat dari yang dipikirkan.