Kamis 23 Apr 2020 07:52 WIB

Ini Komentar Murray soal Nasib Tenis Profesional

Murray membayangkan tenis menjadi salah satu olahraga terakhir yang kembali dimainkan

Andy Murray
Foto: EPA/JUSTIN LANE
Andy Murray

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Tenis akan menjadi salah satu cabang olahraga terakhir yang kembali digelar setelah masyarakat dunia pulih dari pandemi virus corona. Hal tersebut disampaikan oleh mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray.

Musim kompetisi tenis ini telah ditangguhkan sejak Maret. Hal itu akan terus berlanjut setidaknya sampai pertengahan Juli. Penangguhan berbagai kompetisi ini menjadi malapetaka bagi petenis peringkat rendah yang hanya bergantung pada kemenangan di turnamen sekaligus kesempatan mencari nafkahnya.

"Saya membayangkan tenis menjadi salah satu olahraga terakhir yang kembali dimainkan secara normal karena jelas di sana ada pemain dan pelatih serta tim yang datang dari seluruh dunia ke satu area," kata Murray kepada CNN.

Petenis papan atas Inggris berusia 32 tahun ini telah pulih dari operasi pinggul tahun lalu seusai meraih gelar juara di Antwerpen pada bulan Oktober, kemudian menargetkan kembali beraksi di Miami Open pada bulan Maret setelah menyelesaikan program rehabilitasi untuk cedera pinggul lainnya.

"Saya terkejut jika mereka bisa kembali bermain olahraga ini pada bulan September," katanya.

Eropa dan Amerika Serikat menjadi kawasan yang terpukul hebat virus corona ini dengan puluhan ribu orang meninggal dunia di kedua benua.

Prancis Terbuka dijadwal ulang pada tanggal 20 September sampai 4 Oktober dari agenda awal pada bulan Mei. Sementara itu, turnamen grand slam Wimbledon yang akan dimulai akhir Juni terpaksa dibatalkan.

Panitia penyelenggara AS Terbuka pada minggu lalu mengatakan bahwa bermain di grand slam tanpa penonton menjadi opsi yang tidak mungkin dilakukan.

"Anda harus merasa bahwa seluruh dunia berjalan normal lagi dan bisa bepergian secara normal sebelum tenis kembali ke kompetisi-kompetisi besar," kata Murray.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement