Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Aplikasi Mail pada iPhone dan iPad rupanya memiliki bug yang dapat menjadi celah bagi peretas untuk mencuri informasi dari pengguna perangkat.
Apple Inc berencana untuk memperbaiki kesalahan yang menurut firma keamanan mungkin telah menyebabkan lebih dari setengah miliar iPhone rentan terhadap peretas.
Baca Juga: Apple Terang-terangan Kibarkan Bendera Perang Lawan Android
Bug, yang juga ada di iPad, ditemukan oleh ZecOps, sebuah perusahaan forensik keamanan mobile yang berbasis di San Francisco, ketika sedang menyelidiki serangan cyber canggih terhadap klien yang terjadi pada akhir 2019. Zuk Avraham, kepala eksekutif ZecOps, mengatakan ia menemukan bukti bahwa kerentanan itu dieksploitasi dalam setidaknya enam pembobolan keamanan siber.
Dilansir dari Reuters (23/4/2020), seorang juru bicara Apple mengakui bahwa ada kerentanan dalam perangkat lunak Apple untuk email pada iPhone dan iPad, yang dikenal sebagai aplikasi Mail, dan perusahaan telah mengembangkan perbaikan, yang akan diluncurkan dalam pembaruan yang akan datang pada jutaan perangkat yang telah dijual secara global.
Untuk menjalankan peretasan, Avraham mengatakan para korban akan dikirimi pesan email yang tampaknya kosong melalui aplikasi Mail yang memaksa perangkat untuk crash dan reset. Kecelakaan itu membuka pintu bagi peretas untuk mencuri data lain pada perangkat, seperti foto dan detail kontak.
ZecOps mengklaim bahwa kerentanan memungkinkan peretas untuk mencuri data dari iPhone dari jarak jauh meskipun mereka menjalankan versi terbaru iOS. Dengan sendirinya, kelemahan tersebut dapat memberikan akses ke apa pun yang dapat diakses aplikasi Mail, termasuk pesan rahasia.