Jumat 24 Apr 2020 21:35 WIB

KAI Palembang Batalkan Seluruh Perjalanan Kereta Jarak Jauh

Pembatalan dilakukan terkait pencegahan Covid-19 dan larangan mudik.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang membatalkan seluruh perjalanan kereta api jarak jauh mulai Sabtu (25/4) (Foto: ilustrasi penumpang kereta)
Foto: Prayogi/Republika
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang membatalkan seluruh perjalanan kereta api jarak jauh mulai Sabtu (25/4) (Foto: ilustrasi penumpang kereta)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang membatalkan seluruh perjalanan kereta api jarak jauh mulai Sabtu (25/4). Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan, pembatalan ini untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) dan larangan mudik.

“KAI kembali membatalkan dua perjalanan KA ekonomi jarak jauh dari dan menuju Stasiun Kertapati yakni Kereta Ekonomi Serelo dan Kereta Ekonomi Rajabasa,” kata dia, Jumat (24/4).

Baca Juga

Sejak 1 April 2020, KAI telah membatalkan sebanyak lima perjalanan KA jarak jauh yakni Kereta Limeks Sriwijaya, Kereta Rajabasa rute Kertapati- Tanjungkarang (PP), Kereta Sindang Marga, Kereta Serelo rute Kertapati-Lubuklinggau (PP), dan Kereta Prabujaya rute Kertapati-Prabumulih (PP). Melalui adanya keputusan ini, penumpang akan mendapatkan biaya pengembalian tiket senilai 100 persen.

Penumpang akan dihubungi melalui Contact Center 121, jika belum dihubungi, maka penumpang bisa mengakses aplikasi KAI Access dan loket stasiun untuk mengambil bea penggantian tiket. Pembatalan melalui aplikasi KAI Acces dapat dilakukan hingga maksimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.

Sedangkan, untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA jarak jauh lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode pemesanan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement