REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple mengatakan tidak ada bukti bugs (kesalahan program komputer) dalam aplikasi emailnya untuk Iphone dan Ipad yang kabarnya digunakan untuk mencuri data pengguna.

"Bugs tersebut tidak menimbulkan risiko langsung kepada pengguna kami," kata Apple, dikutip dari Reuters, Sabtu (25/4).

Perusahaan keamanan siber yang bermarkas di San Francisco, ZecOps, Rabu (22/4), mengatakan bugs tersebut telah menyebabkan lebih dari setengah miliar Iphone rentan terhadap peretasan. Kepala eksekutif ZecOpsm Zuk Avraham, menemukan bukti kerentanan itu dieksploitasi di setidaknya enam pembobolan keamanan siber.

Avraham menemukan bukti pelaku serangan siber mengambil keuntungan dari kerentanan tersebut pada Januari 2018, tetapi tidak dapat mengetahui siapa aktor dibalik serangan siber tersebut. Apple, Rabu (22/4) mengakui kerentanan yang ada di dalam perangkat lunaknya untuk email pada Iphone dan Ipad, yang dikenal sebagai aplikasi Mail.