Sabtu 25 Apr 2020 16:36 WIB

UFC Bakal Digelar Tanpa Penonton

Partai pembukaan akan menyelenggarakan tiga pertarungan di Jacksonville, Florida

Khabib Nurmagomedov menyerang Dustin Poirier pada laga perebutan gelar Kelas Ringan UFC Lightweight di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad (8/9) dini hari.
Foto: Mahmoud Khaled/AP
Khabib Nurmagomedov menyerang Dustin Poirier pada laga perebutan gelar Kelas Ringan UFC Lightweight di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad (8/9) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA — Kompetisi bela diri campuran Ultimate Fighting Championship (UFC) akan dilanjutkan pada 9 Mei tanpa kehadiran penonton, kata presiden UFC Dana White.

Sebagai pembukaan, mereka akan menyelenggarakan tiga pertarungan di Jacksonville, Florida.

Berbagai pembatasan di AS akibat pandemi COVID-19 membuat UFC 249 yang rencananya berlangsung Sabtu silam gagal digelar. Ajang itu rencananya akan diselenggarakan di lokasi pelestarian suku asli Amerika di California.

Namun memo dari Gubernur Florida Ron DeSantis dua pekan lalu membuka pintu untuk penyelenggaraan pertandingan-pertandingan UFC dengan mendeklarasikan status pelayanan dasar bagi "para pekerja di olahraga profesional dan produksi media dengan penonton nasional... jika lokasinya ditutup bagi kehadiran masyarakat."

Sebagai hasilnya UFC 249 akan diselenggarakan di Veterans Memorial Arena di Jacksonville, dengan pertarungan utama adalah perebutan gelar kelas ringan antara Tony Ferguson melawan Justin Gaethje.

"Saya tidak sabar untuk menyelenggarakan pertarungan-pertarungan hebat untuk para penggemar," kata White. "Tim saya siap melakukannya dan para petarung senang dapat kembali berlaga," tambahnya.

Pertarungan-pertarungan lain akan diselenggarakan di arena yang sama pada 13 dan 19 Mei. Keduanya dipastikan akan steril dari kehadiran publik dengan hanya tim produksi yang akan berada di arena.

"Ketika kami melangkah sedikit demi sedikit menuju pemulihan ekonomi, kami bangga dapat menjadi tuan rumah ajang-ajang UFC ini," kata Wali Kota Jacksonville, Lenny Curry.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement