REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Empat dari 17 kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan masih berstatus zona hijau atau belum ditemukan kasus positif Covid-19 hingga 26 April 2020. Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Ahad (26/4), empat kabupaten zona hijau tersebut Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, OKU Timur, Empat Lawang, dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
"Masyarakat yang ada di zona hijau agar tetap waspada, sebab mayoritas kasus Covid-19 adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga besar kemungkinan OTG berkontak dengan siapa saja dan menularkanya ke orang lain," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri. Sebaran Covid-19 di Sumsel terbilang cukup cepat dengan pertambahan sembilan kabupaten/kota sejak 10 April hingga 26 April 2020.
Meski belum ditemukan kasus positif, empat kabupaten itu terdapat pasien dalam pengawasan (PDP), yakni OKU Selatan (4), OKU Timur (9), Empat Lawang (2), dan PALI (2). Kabupaten OKU Selatan dan OKU Timur perlu waspada karena berbatasan langsung dengan Kabupaten OKU yang telah ditemukan 10 kasus dengan mayoritas penularan lokal.
Sedangkan Empat Lawang dan PALI dikelilingi oleh sembilan kabupaten/kota yang berstatus zona kuning atau ada kasus positif Covid-19. Yusri meminta mobilitas masyarakat dikurangi atau dihentikan jika tidak terdesak, sebab masih tingginnya mobilitas warga dari satu wilayah ke wilayah lain berpotensi membuat penularan COVID-19 menjadi tidak terkendali.
"Jika memang terdesak keluar rumah maka pakailah masker, itu cara yang paling aman saat ini, terutama ketika mengunjungi tempat keramaian seperti pasar," tegas Yusri.
Sementara di Sumsel tercatat ada 129 kasus positif COVID-19 per 26 April dengan mayoritas penularan lokal, kasusnya tersebar di Kota Palembang (zona merah) sebanyak 76 kasus dan Prabumulih (zona merah) 12 kasus.
Serta kasus lainnya tersebar di 11 wilayah, yakni Kota Lubuklinggau (9), Kabupaten Ogan Komering Ulu (10), Ogan Komering Ilir (4), Musi Banyuasin (1), Bayuasin (4), Muara Enim (1), Ogan Ilir (4), Pagaralam (1), Lahat (1), Muratara (1), Musi Rawas (1), dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel (4), kesebelas wilayah tersebut berstatus zona kuning. Dari 129 kasus itu, sebanyak 18 kasus telah sembuh dan 3 meninggal dunia.