Ahad 26 Apr 2020 23:39 WIB

Polres Mesuji Pulangkan 104 Kendaraan ke Daerah Asal

Mayoritas kendaraan berpelat Lampung yang ingin menuju Sumatra Selatan.

Ilustrasi larangan mudik.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani/
Ilustrasi larangan mudik.

REPUBLIKA.CO.ID,MESUJI -- Anggota Satlantas Polres Mesuji Brigpol Frans Olsen mengatakan bahwa pihaknya sampai dengan Ahad (26/4) sudah memaksa seratusan kendaraan putar balik di gerbang tol Simpang Pematang KM 240 Mesuji Lampung.

"Kita sudah lakukan sejak kemarin sampai hari ini. Ini untuk mengantisipasi adanya pemudik asal Sumatera Selatan atau dari Lampung yang akan melakukan mudik," kata Frans Olsen, di Mesuji Ahad (26/4).

Menurutnya, petugas check poin tdi pintu keluar Simpang Pematang melakukan pengarahan kepada kendaraan pemudik untuk putar balik menuju lokasi asal, dimulai dari Sabtu(25/4).

Dari data Sabtu, 25 April 2020, sudah ada 83 kendaraan pribadi dan bus dan pada Ahad, 26 April 2020, sekitar 21 kendaraan yang sudah diarahkan untuk putar balik ke daerah asal. "Hari ini ada 21 kendaraan sampai siang ini, dan kemungkinan sampai malam hari akan bertambah lagi. Akan tetapi sudah ada penurunan dari hari kemarin," katanya

Ia menjelaskan pemudik yang nekat ingin keluar ataupun masuk dari pintu tol tersebut, kata Frans, mayoritas bernomor polisi dengan kode daerah Lampung dan Sumatera Selatan. "Karena di sini sentral, mayoritas yang kami dapati ialah kendaraan berpelat Lampung yang ingin menuju Sumatera Selatan dan sebaliknya," jelasnya.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement