Senin 27 Apr 2020 06:56 WIB

Konten Kreator Materi Perkuliahan, Kembangkan Pembelajaran

Dosen prodi TK UBSI fokus jadi konten kreator materi perkulihan bagi mahasiswanya.

Dosen-dosen UBSI Prodi Teknologi Komputer yang menjadi konten kreator untuk materi perkuliahan secara daring.
Foto: UBSI
Dosen-dosen UBSI Prodi Teknologi Komputer yang menjadi konten kreator untuk materi perkuliahan secara daring.

REPUBLIKA.CO.ID,

Oleh Ahmad Fauzi (Dosen Prodi TK UBSI)

 

Pandemi Covid-19 yang sudah menghentikan sebagian besar kegiatan yang biasa dilakukan di luar rumah, berdampak juga pada dunia pendidikan terutama dalam kegiatan belajar mengajar yang mulai beralih ke pembelajaran dengan metode daring atau online.

Menggunakan berbagai platform, baik yang keluarkan oleh kampus masing-masing seperti sistem elearning kampus maupun mengggunakan platform media pembelajaran keluaran oleh vendor tententu.

Hal tersebut mengacu atas adanya himbauan dari kemenrtrian pendidikan dan kebudayaan RI, yang diharapkan dapat memutus rantai penyebaran covid-19 di lingkungan pendidikan dengan tidak adanya pertemuan tatap muka secara langsung.

Tentu saja ini menjadi tugas yang harus di selesaikan dan dicari jalan terbaiknya oleh para dosen. Bagaimana materi perkulihan yang biasa disampaikan secara langsung kepada mahasiswa tetap dapat terserap dengan baik oleh mahasiswa walaupun mereka berada di rumah masing-masing.

Untuk mengatasi hal tersebut salah satu yang harus diperhatikan oleh para dosen adalah memilih media pembelajaran yang tepat dan efektif untuk digunakan serta untuk menyampaikan materi perkulihan.

Bermula dari himbauan kepala program studi (Kaprodi) Program Studi (Prodi) Teknologi Komputer (TK) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) untuk dapat memfasilitasi pembelajaran online sebaik mungkin dengan membuat video mengenai materi perkuliahan, agar dapat dilihat oleh mahasiswa.

Terkumpulah beberapa video mengenai materi perkulihan yang dihasilkan oleh dosen-dosen prodi TK UBSI yang akhirnya di upload melalui channel youtube agar dapat dilihat berulang oleh mahasiswa dan ternyata mendapat respon baik oleh mahasiswa.

Sehingga dosen-dosen prodi TK UBSI fokus menjadi konten kreator materi perkulihan bagi mahasiswanya.

Setelah pembuatan konten pembelajaran berupa video yang di upload melalui channel youtube oleh dosen-dosen prodi TK UBSI dilakukan evaluasi melalui kuesioner yang di berikan kepada mahasiswa sebagai respondennya.

Dengan bebeberapa hal yang tanyakan antara lain :

1. Cara mempelajari materi, didapatkan hasil sebagai berikut  photo

Grafis Cara Mempelajari Materi - (UBSI)

Dari responden mahasiswa didapatkan hasil bahwa mahasiswa lebih banyak menggunakan video pembelajaran untuk memahami materi perkulihan, yang disusul dengan membaca materi perkuliahan dan mendalami referensi atau googling.  

2. Pemahaman akan materi perkuliahan yang dibuat menjadi sebuah video, dan hasilnya   adalah:

  photo

Grafis Seberapa Mengertinya Anda dengan Materi? - (UBSI)

Dari presentase tersebut dihasilkan 83,5% mahasiswa memahami materi perkuliahan yang disampaikan melalui sebuah video, 12,9% sangat memahami materi dan 3,5% tidak memahami. Ini menunjukan bahwa penyampaian materi perkuliahan dangan sebuah video efektif untuk para responden.

 

3. Aplikasi atau media pembelajaran yang dipilih, dengan hasil

 

photo
Grafis Aplikasi Apa yang Sangat Digemari untuk Memperdalam Materi? - (UBSI)

Dari hasil pertanyaan ke tiga mengenai aplikasi atau media yang dipilih bahkan digemari untuk memperdalam materi perkuliahan atau sebagai salah satu sarana perkuliahan diraih oleh youtube dengan presentase 64,7%.

4. Penilaian terhadap video pemaparan materi kuliah oleh dosen prodi TK UBSI, hasil yang di raih dari responden yakni:

 

photo
Grafis Cara Mempelajari Materi - (UBSI)

Dari grafik atas jawaban responden mahasiswa, mereka memberikan nilai mulai dari range 7 sampai dengan 10.  

Dari keempat pertanyaan yang diberikan dari responden mahasiswa, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa lebih senang menggunkan media pembelajaran berupa video dalam penyampainmateri perkuliahan dan dapat dilihat berulang.

Maka dari itu konten kreator materi perkulihan yang di create , dikemas dan dikembangkan sebaik dan semenarik mungkin dan di upload ke youtube dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran yang efektif untuk perkulihan daring saat ini.

Berikut adalah beberapa contoh link channel youtube dari dosen-dosen prodi TK UBSI yang fokus mengembangkan konten materi perkulihan :

1. Firmansyah (https://www.youtube.com/channel/UCX9cegLnZMpRObGuVdcMJ4w)  

2. Andry Maulana (https://www.youtube.com/channel/UCVrYFdUCtWDSMt4z_lGz5DQ)

3. Ahmad Fauzi((https://www.youtube.com/channel/UCjfGpbrfySjRsdvsWuOG7yA?sub_confirmat ion=1)

4. Mugi Raharjo (https://www.youtube.com/channel/UCR6odKfFClUGxJt-IAFyPjg)

5. Jordy Lasmana Putra : (https://www.youtube.com/channel/UCZdmaqX3iG2KKGnNeGnhYQQ?sub_confirmatio n=1)

6. Eka Kusuma Pratama (https://www.youtube.com/channel/UCJdzf2tGXv33fwuBkBDJ7yA) 7. Rian Septian Anwar (https://www.youtube.com/user/yandzcortez/featured)                8. Ade Setiawan (https://www.youtube.com/channel/UCOusRZgCqVyaF44bTVSZmuA)

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement