REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Total pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga Senin (27/4) tercatat 3.835 orang. Dari jumlah itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, sebanyak 338 orang dinyatakan telah sembuh, dan jumlah pasien meninggal sebanyak 375 orang.
“1.955 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.157 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 969 orang menunggu hasil laboratorium,” paparnya, Senin (27/4).
Sedangkan, untuk jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 74 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 5.993 orang (5.806 sudah selesai dipantau dan 187 masih dipantau) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5.297 orang (4.401 sudah pulang dari perawatan dan 896 masih dirawat).
Ani menambahkan, untuk rapid test saat ini masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 72.618 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 2.881 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 69.737 orang dinyatakan negatif.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Psikolog dan tenaga kesehatan jiwa di Puskesmas memberikan layanan dukungan kesehatan jiwa dan psiko sosial melalui telepon dan chat (WhatsApp) Chat Center di nomor 081196000196 dan 081196000197.
"Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta turut memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/. Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh Psikolog yang bertugas di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta," ungkap Ani.