REPUBLIKA.CO.ID, Depok -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Depok menyampaikan informasi perkembangan penyebaran virus Corona (Covid-19) pada Senin 27 April 2020. Sebanyak 255 orang terkonfirmasi positif Covid 19, dan 18 pasien meninggal dunia.
"Alhamdulillah yang berhasil sembuh juga bertambah menjadi 29 orang," ujar juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (27/4).
Menurut Dadang, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) juga terus meningkat kini mencapai 1.054 orang dan 390 orang selesai pengawasan serta 664 orang masih dalam pengawasan. Untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 951 orang dan sebanyak 212 orang selesai pemantauan serta 739 orang masih dalam pemantauan.
Selanjutnya, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.791 orang dan selesai dipantau 1.174 orang, dan masih dalam pemantauan sebanyak 1.617 orang. "Warga yang terpapar Covid -19, baik yang positif, PDP, ODP, OTG dan meninggal dunia terus bertambah. Bahkan setiap kelurahan di Kota Depok sudah menjadi sebaran virus Corona. Sudah 50 kelurahan masuk dalam zona merah dari 63 kelurahan yang ada di Kota Depok," ungkap Dadang.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengajak masyarakat untuk mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan berdiam di rumah dan mengunakan masker. "Kami berencana akan memperpanjang PSBB yang akan berakhir pada 29 April 2020. Pertimbangan karena terus meningkatnya korban Covid-19," terangnya.