Selasa 28 Apr 2020 04:16 WIB

Menhub Sempat tak Sadarkan Diri Selama 14 Hari

Menhub dirawat sejak 13-31 maret 2020

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Esthi Maharani
Tangkapan layar kondisi Menhub Budi Karya Sumadi.
Foto: @hanifdhakiri
Tangkapan layar kondisi Menhub Budi Karya Sumadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Suamdi dinyatakan negatif virus corona atau Covid-19. Budi menceritakan saat dirawat di RSPAD Gatot Subroto sempat tidak sadarkan diri dalam waktu lama.

"Saya tidak tahu kalau kena Covid-19, data laboratorium menunjukan typhoid (tifus). Di tengah-tengah baru dinyatakan Covid-19, saya enggak sadar 14 hari," kata Budi dalam konferensi video, Senin (27/4).

Budi mengatakan setelah sadar, hanya menghabiskan waktu empat hari di rumah sakit dan kembali ke rumah dinas. Hari pertama sadar, Budi mengaku belum fokus karena harus menyesuaikan setelah lama tak sadarkan diri.

"Saya memikirkan bagaimana saya mesti menyikapi diri. Saya mesti mandiri, saya harus punya semangat untuk bertahan," ujar Budi.

Setelah sadar, Budi berupaya agar cepat pulih dan bisa kembali ke rumah. Apalagi tidak banyak kamar kosong yang ada di RSPAD Satot Subroto untuk menampung pasien Covid-19 lainnya.

"Kalau di sini tidak ada tempat, bisa dipakai untuk yang lain. Boleh enggak saya pulang ke rumah, di rumah dinas istri dan anak pasti lebih senang," tutur Budi.

Sementara itu, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI Albertus Budi Sulistya mengatakan Menhub dirawat sejak 13-31 maret 2020. Sulistya mengatakan Menhub juga sempat mengenakan beberapa alat bantu medis.

"Berkat semangat dan dukungan keluarga serta upaya tim dokter, berkenan memberikan pemulihan kepada Pak Budi Karya," jelas Sulistya.

Sulistya menegaskan Menhub sudah melakukan dua kali pemeriksaan dan dinyatakan negatif Covid-19. Dari kriteria kesembuhan, kata dia, Menhub  sudah negatif dan saat ini dalam proses pemulihan.

"Kondisi beiau memungkinkan untuk bekerja dari rumah disamping beliau tetap kontrol dan perawatan tim dokter," tutur Sulisya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement