REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumsel Herman Deru meminta pemerintah kabupaten dan kota di daerah itu menyalurkan bantuan terkait dampak COVID -19 secara tepat sasaran.
"Warga yang menerima bantuan harus utamakan yang berhak menerima," kata Gubernur di Palembang, Senin (27/4). Oleh karena itu pendataan warga yang berhak harus lebih akurat sehingga penyalurannya tetap sasaran.
Pihaknya telah melakukan pemantauan persediaan pangan terutama di sejumlah daerah dan persediaan kebutuhan pokok cukup banyak. Setelah memastikan persediaan cukup banyak maka selanjutnya pihaknya ingin agar didistribusikan dengan tepat sasaran.
Untuk memastikan itu dalam waktu dekat dirinya akan mengecek secara langsung kepada masyarakat apakah mereka sudah menerima pendistribusian bahan pangan dari pemerintah daerah setempat. Meski virus corona masih mewabah, pihaknya sengaja turun langsung untuk memantau Gudang Bulog dalam meyakinkan masyarakat dan agar tidak ada warga yang berputus asa dan mulai dilanda kepanikan mengenai kebutuhan pangan.
Berdasarkan kunjungan itu bahwa pasokan beras yang ada diantaranya di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ilir dan OganIlir pasokannya masih aman.
Sebelumnya Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam mengatakan saat ini sembako yang telah siap didistribusikan untuk sebanyak 70.000-an KK. “Sembako itu sudah siap untuk dibagikan ke Kepala Keluarga se-Kabupaten Ogan Ilir dan segera didistribusikan secepatnya ke desa serta kelurahan yang ada.
Satu paket berisi 1 karung beras 10 Kg, 10 bungkus mie instan, 6 kaleng lauk pauk instan dan 1 botol kecap. Sistem, ucap dia, pemberian paket sembako ini sudah di atur sehingga masyarakat hanya perlu menunggu di rumah masing-masing.