REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para pelaku usaha dan industri SPA untuk mengikuti pelatihan daring gratis sebagai upaya untuk upskilling dan reskilling kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata dan ekonomi kreatif saat pandemi Covid-19.
Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya dalam pernyataannya, Senin (27/4) menjelaskan, Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa dari sisi budaya, salah satunya adalah spa yang memiliki sejarah dan filosofi tinggi sebagai perawatan kesehatan pada masa lalu. Sehingga menjadi potensi daya tarik wisata yang memiliki daya saing tinggi di dunia.
Namun, pandemi Covid-19 ini memberi dampak bagi semua sektor termasuk industri spa. "Program pelatihan online ini diharapkan menambah kemampuan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga mereka akan semakin kompetitif dan siap bangkit bersama ketika pandemi dinyatakan selesai,” kata Wisnu dalam keterangannya, Selasa (28/4).
Seperti diketahui, spa dan pariwisata memiliki hubungan dan saling membutuhkan. Wisatawan butuh relaksasi setelah berwisata, dan spa membutuhkan wisatawan untuk terus berkembang.