REPUBLIKA.CO.ID, SIAK— Pemerintah Kabupaten Siak Provinsi Riau menerima bantuan masker dan sarung tangan serta alat pelindung diri dari Badan Amil Zakat Nasional Siak di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat, Selasa (28/4). 

Bantuan tersebut kemudian akan disalurkan kepada yang membutuhkan, termasuk pedagang takjil.

Bupati Siak, Provinsi Riau, Alfedri, yang juga Duta Zakat Kabupaten Siak, di Siak, Selasa mengaku sangat bangga dengan kegiatan Baznas yang peduli. 

Bantuan itu sendiri terdiri dari 5.000 masker, 2.000 lembar sarung tangan, 300 lembar baju hazmat, dan 20 dus susu sebagai vitamin untuk tenaga medis yang merawat pasien COVID-19.

"Masker dan sarung tangan nanti akan dibagikan kepada pedagang takjil di Kota Siak. Mereka yang berjualan ataupun yang membeli wajib mengenakan masker," kata Alfedri.

Sementara 300 lembar baju pelindung diri atau hazmat itu juga akan diberikan 20 lembarnya ke petugas keamanan di Polres Siak, lalu 100 lembar ke RSUD Tengku Rafian Siak.

Selanjutnya, 180 lembar sisanya diberikan ke Dinas Kesehatan Siak untuk didistribusikan ke pusat kesehatan masyarakat. "Makanya tadi kamiserahterimakan ke Kadis Kesehatan, dr Tony," ujarnya.

Alfedri lebih lanjut mengapresiasi Baznas yang biasa menyalurkan zakat untuk kepentingan umat, fakir miskin dan dhuafa, kini ikut peduli dengan penanganan bencana nonalam Covid-19. Ini, katanya, menandakan bahwa penanganan wabah virus corona ini juga kepentingan umat.

"Dengan bantuan ini, Baznas menunjukkan kepeduliannya dengan umat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," kataAlfedri.

Bupati Siak ini juga mengajak para muzaki atau orang berkecukupan di Kabupaten Siak untuk menzakatkan hartanya kepada lembaga yang tepat, seperti Baznas Kabupaten Siak sehingga penyaluran zakatnya nanti juga tepat sasaran.

"Kami mengajak muzakki untuk membayarkan zakat hartanya, sebab zakat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Sehat dan sakit itu datangnya dari Allah SWT, semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya," tutur Alfedri.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00