Rabu 29 Apr 2020 22:48 WIB

Fonseca Ingin Mkhitaryan Tetap di AS Roma

Mkhitaryan sudah dipuji oleh Arteta dan kemungkinan kembali ke Arsenal.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: EPA-EFE

Henrikh Mkhitaryan

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca mengeklaim pemain pinjamannya, Henrikh Mkhitaryan, ingin tetap bertahan lebih lama bersama AS Roma. Mkhitaryan berseragan Roma sebagai pemain pinjaman dari Arsenal pada September 2019. Ia tampil apik dengan mencetak enam gol, empat assist dalam 17 pertandingan di semua kompetisi.

Kontrak masa peminjaman Mkhitaryan akan berakhir pada 30 Juni mendatang. Namun Fonseca tampaknya terkesan dengan kontribusinya dan ingin mengikatnya secara permanen. Meski demikian, Fonseca belum membahas rencana tersebut dengan Arsenal karena dalam perjanjian awal tak ada opsi pembelian secara permanen.

“Saya sudah mengatakannya dan saya akan mengatakannya lagi, saya ingin Mkhitaryan tetap di sini. Henrikh juga ingin tinggal,” katanya, dilansir dari standard, Rabu (29/4).

Fonseca menilai Mkhitaryan merupakan pemain hebat sehingga ingin bekerjasama dengannya lebih lama. Mkhitaryan bergabung dengan Arsenal ketika pada Januari 2018 lewat pertukaran pemain dengan Manchester United yaitu Alexis Sanchez.

Pelatih anyar saat itu, Unai Emery yang kemudian meminjamkan Mkhitaryan ke Roma. Kehadiran Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal kemungkinan membuat Mkhitaryan mendapatkan tempat di skuat The Gunners cukup terbuka. Arteta pernah menyatakan ingin bekerjasama dengan pemain asal Armenia itu.

"Itu kemungkinan yang kita miliki dan akan pertimbangkan. Saya selalu menyukainya, dia adalah tipe pemain yang bisa masuk dalam tim mana pun ketika dia dalam kondisi terbaiknya,” ujar Arteta pada Maret lalu.

Menurut Arteta, Mkhitaryan hanya perlu menunjukkan performa terbaiknya secara konsisten. Pasalnya, Arteta membutuhkan pemain yang konsisten setiap pertandingan. Mkhitaryan dinilai menunjukkan penampilan sangat baik dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Roma.

“Kami tahu pemainnya, kami tahu masa lalunya, dan kami harus memiliki semua informasi untuk membuat keputusan yang tepat," tutur Arteta.