REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat Satpol PP Kota Depok masih menemukan sejumlah penjual takjil (makanan berbuka puasa) yang menimbulkan kerumunan warga. Aktivitas berjualan ini juga tidak menerapkan physical distancing atau menjaga jarak fisik.
"Kami mengingatkan penjual dan pembeli untuk menjaga jarak fisik dan gunakan masker sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona (Covid-19)," ujar Sekretaris Tim Covid-19 Satpol PP Kota Depok, Taufiqurakhman dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (29/4).
Dia mengutarakan, pihaknya bersama tim terus melakukan pemantauan ke seluruh wilayah di Kota Depok. Hingga saat ini masih ditemukan sejumlah pedagang yang menimbulkan kerumunan saat menjajahkan dagangannya.
"Jika kami menemukan banyak kerumunan orang, maka kami segera menegur," tuturnya Taufiqurakhman.