Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Mikhail Mishustin (kanan) melalui panggilan teleconference di kediaman negara Novo-Ogaryovo, Moskow, Rusia, Kamis (30/4). Mikhail Mishustin memberi tahu Presiden Vladimir Putin tentang tes positifnya mengenai virus corona (FOTO : SPUTNIK POOL )
Seorang petugas yang mengenakan pakaian pelindung menyemprot disinfektan di aula Stasiun Moskovsky, St. Petersburg, Rusia, Rabu (29/4) (FOTO : EPA)
Seorang petugas yang mengenakan pakaian pelindung menyemprot disinfektan di aula Stasiun Moskovsky, St. Petersburg, Rusia, Rabu (29/4) (FOTO : EPA)
Seorang petugas yang mengenakan pakaian pelindung menyemprot disinfektan di aula Stasiun Moskovsky, St. Petersburg, Rusia, Rabu (29/4) (FOTO : EPA)
Seorang petugas yang mengenakan pakaian pelindung menyemprot disinfektan di aula Stasiun Moskovsky, St. Petersburg, Rusia, Rabu (29/4) (FOTO : EPA)
Layar elektronik gambar seorang dokter yang memakai masker medis dan meminta untuk berhati-hati agar tidak terinfeksi virus corona dipasang pada pusat bisnis, St. Petersburg, Rusia, Kamis (30/4) (FOTO : AP)
Layar elektronik gambar seorang dokter yang memakai masker medis dan meminta untuk berhati-hati agar tidak terinfeksi virus corona dipasang pada pusat bisnis, St. Petersburg, Rusia, Kamis (30/4) (FOTO : AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia melaporkan 7.099 kasus baru Covid-19 pada Rabu (29/4). Saat ini, total kasus di sana mencapai 106.498. Termasuk di dalamna Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin didiagnosis positif menderita Covid-19.
"Rusia telah mendaftarkan pertumbuhan dalam kasus infeksi virus corona di 85 wilayah menjadi 106.399 kasus," kata pusat penanganan Covid-19 Rusia dalam laporannya pada Kamis (30/4), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.
Pada Rabu lalu, Rusia juga mencatat 101 kematian baru akibat Covid-19. Dengan demikian, korban meninggal di sana telah berjumlah 1.073 jiwa.
sumber : AP Photo
Advertisement