REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bisa jadi, hari ini tak banyak orang yang ingat dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei. Terlebih dalam situasi Work From Home WFH) di tengah wabah pandemi Covid-19.
Pandemi tersebut menyebabkan sektor pendidikan, terutama guru honorer dan daiyah pelosok sebagai penerang kehidupan generasi bangsa juga terdampak secara langsung.
Memanfaatkan momentum Hardiknas, BMH berbagi kebahagiaan dengan para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa tersebut. Mereka adalah para guru honorer dan daiyah pelosok di wilayah Jawa Barat.
"BMH merasa terpanggil untuk datang, silaturahim dan berbagi senyum dengan para guru yang atas jasa mereka generasi bangsa ini bisa unggul, cerdas, dan beradab," terang Kepala BMH Perwakilan Jawa Barat, Rahmat Hidayat, Sabtu (2/5).
"Kebahagiaan itu berupa bantuan paket sembako dan paket lebaran serta uang saku, guna meringankan beben mereka yang terdampak saat kondisi sulit seperti ini," imbuhnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, program ini terlaksana dengan baik dengan bersinergi bersama Pengurus Mushida Jawa Barat.
Penyaluran ini dilakukan di beberapa tempat, seperti Tasikmalaya, Bandung, Cirebon, Bandung Barat, Soreang, Cimenyan Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung, serta Sukabumi. “Total penerima manfaat sebanyak 200 guru honorer dan daiyah pelosok,” ujar Rahmat Hidayat.