Selasa 05 May 2020 01:25 WIB

Bangun Narasi Positif di Tengah Pandemi Covid-19

Masyarakat saat ini rentan terkena stres dan kepanikan.

Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 1 miliar serta 5.000 masker kepada masyarakat terdampak wabah COVID-19 di Jakarta dan sekitarnya.
Foto: dok
Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 1 miliar serta 5.000 masker kepada masyarakat terdampak wabah COVID-19 di Jakarta dan sekitarnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center mengajak seluruh pihak membangun narasi positif di tengah pandemi Covid-19. Narasi positif dinilai dibutuhkan masyarakat sebagai penyemangat dalam menghadapi wabah Covid-19.

"Mari kita bangun rasa optimistis masyarakat untuk bersama-sama melawan virus ini," kata Ketua Umum HMS Center Hardjuno Wiwoho, Senin (4/5).

 

Menurut dia, narasi-narasi positif dapat membuat psikologi masyarakat menjadi lebih tenang sehingga kekebalan tubuh meningkat.

 

"Kondisi sekarang ini, setiap orang akan rentan terkena stres atau kepanikan terkait virus corona ini," ujar dia.

 

Terkait penanganan Covid-19, ia berharap pemerintah terus fokus melakukan pencegahan dan penanganan, termasuk mempersiapkan kebutuhan pokok masyarakat terdampak selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

 

"Ini agar selama PSBB semua bisa patuh dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," ujarnya.

 

Hardjuno menambahkan, HMS Center berupaya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) di beberapa titik di wilayah Jakarta Pusat, yaitu wilayah Pasar Kembang Cikini, Johar Baru, Cempaka Putih, Salemba, dan Rawasari.

 

Dalam baksos ini, HMS Center membagikan 2.500 paket jamu herbal kepada warga. Rencananya, setelah di Jakarta, HMS Center akan menggelar baksos serupa di Bogor dan Banten.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement