REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sekretaris Negara Inggris Raya, Dominic Raab, menyatakan kembalinya kompetisi Liga Primer dapat meningkatkan semangat nasionalisme. Berbicara dalam penyampaian pemerintah terkait Covid-19, Dominic menegaskan, para menteri menjadikan olahraga sebagai salah satu fokus negara. Namun, ajang olahraga bakal diadakan di tempat yang tertutup untuk mencegah penyebaran virus corona.
Ia berharap otoritas olahraga dapat memulai kembali kompetisi setidaknya pada pertengahan Juni. "Saya pikir orang-orang ingin semuanya kembali. Tidak hanya bekerja, anak-anak kembali bersekolah, tetapi juga hal-hal santai seperti olahraga," kata Dominic seperti dilansir Sky Sports.
"Saya tahu pemerintah sudah menggelar rapat dengan badan olahraga dalam menyusun rencana atlet untuk kembali berlatih secara aman," ujarnya.
Dalam laporan Sky Sports, Stadion St George Park tidak dimasukkan dalam daftar arena netral Liga Primer Inggris. Salah satu fasilitas yang kerap dipakai tim nasional Inggris berlatih itu tetap akan ditutup seperti Stadion Wembley.
Persoalan penonton juga menjadi fokus utama. Pemangku kebijakan sedang membicarakan ihwal perizinan kepada suporter yang ingin datang ke sekitar stadion. Polisi akan dikerahkan untuk mengatur massa yang berkerumun.
Bagian dalam stadion pun tak luput menjadi bahan dialog otoritas setempat. Pasalnya, banyak ruangan di stadion yang menyulitkan orang untuk menerapkan pembatasan sosial seperti koridor.
Sejauh ini arena seperti Ettihad, St Mary, London Stadium, King Power Stadion, dan Amex Stadium menjadi kandidat terkuat untuk dipilih sebagai tempat netral. Hal berbeda dialami Vicarage Road, Bramall Lane, Turf Moor, Anfield, dan Goodison Park yang tak termasuk dalam daftar.
Penyelenggara Liga Primer Inggris juga sedang menyusun waktu pertandingan agar menghemat perjalanan bagi tim yang bertanding.