REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) mulai memanggil kembali sejumlah pemain yang meninggalkan Inggris pasca-penundaan Liga Primer Inggris akibat pandemi Covid-19. Setidaknya ada empat pemain United yang diketahui telah meninggalkan Inggris dan kembali ke negaranya masing-masing.
Empat pemain tersebut adalah Bruno Fernandes, Fred, Victor Lindelof, dan Sergio Romero. Namun, dari empat pemain tersebut, baru Bruno Fernandes yang dikabarkan sudah kembali ke Kota Manchester. Kini, manajemen Manchester United disebut-sebut sudah meminta tiga lainnya untuk kembali ke Inggris pada pekan ini.
''Manchester United telah meminta para pemain yang belum berada di United Kingdom untuk segera kembali. Kendati begitu, hingga kini, Manchester United belum mengumumkan secara resmi kapan akan kembali menggelar latihan di Carrington,'' tulis laporan ESPN, Rabu (6/5).
Sejak Liga Primer Inggris ditunda pada pertengahan Maret lalu, kompleks latihan Manchester United di Carrington, Manchester, memang telah ditutup. Seluruh pemain United diharapkan melanjutkan latihan secara mandiri di kediamannya masing-masing, lengkap dengan panduan dan menu latihan dari tim pelatih.
Namun, Fred, Bruno Fernandes, Lindelof, dan Romero sempat meminta izin kepada pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer untuk kembali ke negaranya masing-masing. Akhirnya, setelah berkonsultasi dengan tim medis, empat pemain tersebut diizinkan untuk meninggalkan Inggris pada akhir Maret.
Kabarnya, setiap pemain yang kembali dari luar negeri harus menjalani karantina selama 14 hari sebelum diperbolehkan untuk kembali berlatih bersama rekan-rekan setimnya. Hal ini sesuai dengan ketentuan umum protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 Pemerintah Inggris.
Liga Primer musim ini direncanakan akan kembali bergulir pada awal Juni mendatang. Alhasil, klub-klub kontestan Liga Primer diharapkan sudah mulai berlatih paling tidak pada akhir Mei.
Namun, hingga kini, otoritas penyelenggara kompetisi dan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) belum mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Inggris terkait rencana melanjutkan kompetisi Liga Primer musim ini.