REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE - Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Rabu (6/5) mengagendakan sesi pertemuan lanjutan yang semula dijadwalkan sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 melalui tautan video yang akan disiarkan langsung pada 17 Juli.
Sebuah pernyataan dari markas besar IOC di Lausanne, Swiss, menyebutkan bahwa sesi jarak jauh akan dibahas setelah Olimpiade musim panas ditunda setahun dan karena "langkah-langkah yang diterapkan di Swiss dan di seluruh dunia untuk menahan penyebaran pandemi COVID-19".
"Dewan Eksekutif IOC (EB) akan membicarakan sesi ke-136 IOC dari jarak jauh melalui sistem elektronik yang aman pada Jumat 17 Juli 2020, dan rencananya akan disiarkan secara langsung," bunyi pernyataan itu seperti dilansir dari Antara, Kamis (7/5).
Agenda sesi IOC ini, termasuk menentukan sistem pemungutan suara elektronik yang aman, akan dilakukan oleh EB yang mengadakan pertemuan berikutnya secara jarak jauh pada 14 Mei.
Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan pada 24 Juli hingga 9 Agustus harus ditunda selama satu tahun karena wabah virus corona yang kini telah menewaskan lebih dari 250.000 orang di seluruh dunia.
Pekan lalu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan akan "sulit" untuk menggelar Olimpiade yang ditunda ini jika pandemi virus corona tersebut masih belum bisa teratasi.