Jumat 08 May 2020 11:13 WIB

Kepastian Serie A Masih Mengambang

Pemerintah sebelumnya menolak usulan protokol kesehatan dari Serie A.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Logo Serie A Liga Italia
Foto: forzaitalianfootball.com
Logo Serie A Liga Italia

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemerintah Italia akan segera membuat kebijakan medis untuk mengizinkan Serie A kembali bergulir. Sempat diberitakan keputusan soal bergulirnya kembali kompetisi bakal diketok kemarin, namun hingga kini belum ada kejelasan. Respons saat ada pemain yang didapati positif terinfeksi corona ketika kompetisi bergulir belum menemukan kata sepakat.

Komite Sains Pemerintah Italia sebelumnya menolak draf usulan protokol kesehatan karena dianggap belum efisien mencegah penyebaran virus corona. Sementara, beberapa klub Italia sudah kembali berlatih pekan ini dan protokol dari pemerintah diharap rampung sebelum kompetisi bergulir. Sejauh ini pemain dari masing-masing klub masih enggan berlatih bersamaan dalam satu lapangan. 

Baca Juga

Dalam beberapa laporan yang dirangkum Football Italia, Kamis (7/5), rapat pemerintah yang berlangsung 90 masih membicarakan hal yang tercantum dalam draf sebelumnya. Topik tes swab terhadap pemain dan staf serta standar penanganan jika seseorang terbukti positif Covid-19 masih menjadi fokus pembicaraan.

Klub cenderung memilih mengisolasi pemain yang terinfeksi, sedangkan para ilmuwan menyarankan agar klub mengarantina seluruh skuat beserta staf. Manajemen klub juga diminta memerhatikan potensi penularan Covid-19 ketika pemain mengalami cedera. Belum ada titik temu dalam perbedaan ini membuat terjadi tarik ulur.

Komite Sains akan menuliskan laporan kepada Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora dan meminta tanggapan apakah Serie A dan Serie B penting untuk kembali diselenggarakan. 

Ada peluang lampu hijau bergulirnya kembali kompetisi akan semakin sulit setelah ada pemain Fiorentina dan Sampdoria yang dinyatakan kembali positif Covid-19.

Serie A sudah ditunda sejak 10 Maret akibat krisis Covid-19. Hal serupa juga dialami Bundesliga Jerman sejak 16 Mei dengan rencana akan dimulai kembali pada 27 Juni. 

Di satu sisi, Serie C dipastikan membatalkan musim 2019/20 karena sebagian besar klub enggan menjalani kompetisi dengan protokol tertentu. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement