Sabtu 09 May 2020 08:20 WIB

Ukur Kemampuan, McGregor akan Saksikan Ferguson Vs Justin

McGregor ingin melawan pemenang laga tersebut.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Conor McGregor
Foto: AP/John Locher
Conor McGregor

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Iralndia, Connor McGregor akan menyaksikan pertandingan UFC 249 yang mempertemukan Tony Ferguson melawan Justin Gaethje, Ahad (10/5) pagi WIB mendatang. 

Manajer McGregor, Audie Attar menyatakan kliennya kini berada di Irlandia dan tetap berlatih seperti biasa untuk menjaga kondisi fisik di tengah pandemi Covid-19. 

McGregor juga mengunggah kegiatan latihannya melalui media sosial. Selain itu dalam video monolog, ia mengaku sudah menyumbang lebih dari satu juta euro untuk menangani virus corona di negaranya. 

Attar mengatakan, alasan McGregor menonton laga Tony Vs Justin karena pemenang laga tersebut akan menjadi lawan bagi kliennya di pertandingan berikutnya. ia mengatakan, McGregor tertarik bertarung dalam waktu dekat. 

"Conor (McGregor) sangat penasaran melihat keadaan untuk para atlet agar aman. Ia ingin memastikan semua orang diperhatikan dengan baik," katanya seperti dilansir ESPN

Sebelum pandemi merusak semua jadwal UFC, McGregor dijadwalkan bertemu Justin pada 11 Juli mendatang. Namun, pertarungan tersebut ditunda karena kliennya tidak ingin naik octagon tanpa dihadiri langsung oleh penonton . 

"McGregor juga tidak ingin bertarung pada Juni selama belum ada waktu spesifik dari lawan. Ia ingin hadir di tengah kerumunan. Saya mengerti keputusan UFC tetap digelar dengan penonton di rumah adalah demi alasan kesehatan," ujar dia. 

Akhir tahun lalu, McGregor sempat berkata ingin bertarung setidaknya sebanyak tiga kali selaa 2020. Januari lalu, ia sudah menang melawan Donald Cerrone yang takluk dalam waktu 40 detik. Kemenangan itu menambah rekornya menjadi 22-4. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement