Sabtu 09 May 2020 12:26 WIB

UFC 249, Ini Data dan Fakta Tony Ferguson vs Justin Gaethje

Pertarungan ini menjadi sorotan karena pemenangnya akan menghadapi Khabib.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Justin Gaethje dan Tony Ferguson ada di jajaran elite kelas ringan UFC.
Foto: Dok. MMA
Justin Gaethje dan Tony Ferguson ada di jajaran elite kelas ringan UFC.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Kekecewaan tak bisa dilepaskan setelah duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson dipastikan batal. Kini mata tertuju pada pertarungan UFC 249 antara Ferguson vs Justin Gaethje, Ahad (10/5). Akan menarik menyaksikan keduanya bertarung sebagai dua petarung hebat di UFC.

Berikut data dan fakta Ferguson dan Gaethje:

Tony Ferguson

Panggilan: El Cucuy

Kelahiran: Ventura, California

Usia : 36 Tahun

Tinggi: 5,11 kaki

Berat: 155 pounds

Jangkauan tangan: 76.5 inchi

Jangkauan kaki: 40.5 inchi

Aliran: Orthodox

Background: Wrestling, jiu-jitsu

Rekor MMA: 25-3

Rekor UFC: 15-1

Duel terkenal: Rafael dos Anjos, Anthony Pettis, Kevin Lee, Donald Cerrone, Edson Barboza, Josh Thomson

Justin Gaethje

Panggilan: The Highlight

Kelahiran: Arvada, Colorado

Usia: 31

Tinggi: 5,11kaki

Berat: 155 pounds

Jangkauan tangan : 70 inches

Jangkauan kaki: 40 inches

Aliran: Orthodox

Background: Wrestling

Rekor MMA: 21-2

Rekor UFC : 4-2

Duel terkenal: Donald Cerrone, Edson Barboza, Michael Johnson

Alasan utama duel keduanya fantastis karena sama-sama punya serangan hebat. keduanya juga mengandalkan kekuatan saat bertahan agar menghindari serangan. Ferguson mendaratkan 5,82 serangan per menit. Meski tak bisa disebut penyerang aktif, Ferguson mampu menyebabkan luka pada lawan seperti patah tulang hidung, kantung mata tertutup. Sangat langka menyaksikan Ferguson mengakhiri duel tanpa darah tumpah dari lawannya.

Sedangkan Gaethje mendaratkan 8,57 serangan per menit. Atas dasar itu ia tercatat sebagai petarung paling agresif di sejarah UFC. Ia mampu mendaratkan 55,6 persen serangannya ke tubuh lawan.

Dari segi gaya bertarung, Gaethje menggunakan gulat ala Amerika yang menggantungkan kekuatan kaki. Namun Ferguson akan sulit ditaklukan dengan cara semacam itu karena Ferguson terbukti hebat dalam pertarungan lantai.

Disimpulkan bahwa Ferguson punya lebih banyak skill untuk bisa menang dari Gaethje. Ferguson juga mencatatkan lebih banyak korban yang sudah dijatuhkan ketimbang Gaethje. Sedangkan Gaethje masih berstatus +150 underdog. Kesempatan menang Gaethje ialah lewat serangan yang menyebabkan KO atau TKO.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement