Ahad 10 May 2020 22:01 WIB

Persiapan Berlanjutnya Bundesliga tak Terganggu

Persiapan berlanjutnya Bundesliga tak terganggu kasus baru Corona.

CEO Bundesliga, Christian Seifert, menyebutkan, Bundesliga Jerman bakal merugi sekira 750 juta euro (Foto: CEO Bundesliga, Christian Seifert)
Foto: bundesliga.com
CEO Bundesliga, Christian Seifert, menyebutkan, Bundesliga Jerman bakal merugi sekira 750 juta euro (Foto: CEO Bundesliga, Christian Seifert)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Persiapan berlanjutnya kompetisi Bundesliga musim 2019/20 pada pekan depan terus berlanjut. Ketua Liga Sepak Bola Jerman (DFL) Christian Seifert mengatakan, persiapan itu tak terganggu tindakan karantina terhadap klub strata kedua Dynamo Dresden.

Karantina tersebut diberlakukan terhadap seluruh anggota skuat selama 14 hari ke depan mulai Sabtu (9/5), setelah temuan dua kasus positif COVID-19 baru.

Temuan itu terjadi hanya beberapa hari setelah pemerintahan Kanselir Angela Merkel memberi lampu hijau bagi dua strata tertinggi Bundesliga melanjutkan musim 2019/20 setelah dua bulan penangguhan akibat pandemi COVID-19.

Tapi bos Seifert memandang sebelah mata halangan yang dialami Dynamo. "Ini bukan alasan untuk menyebut seluruh musim dipertanyakan," katanya kepada penyiaran Jerman ZDF Sabtu malam setempat sebagaimana dikutip AFP.

"Selalu jelas bagi saya bahwa ini bisa terjadi. Kami berada pada awal dari dimulainya kembali," ujar Steifert menambahkan.

Bundesliga akan menjadi liga papan atas Eropa pertama yang memulai kembali pertandingan sejak wabah virus corona memaksa tindakan karantina wilayah diterapkan di seluruh benua tersebut.

Pertandingan akan digelar tertutup dan dengan jumlah maksimal 300 orang, termasuk kedua tim, yang diperbolehkan pada setiap pertandingan.

Menjelang dimulainya kembali, semua tim harus mengikuti kamp pelatihan karantina selama sepekan.

Masih ada kekhawatiran bahwa wabah virus corona dalam liga bisa menghentikan musim yang dilanjutkan itu, kali ini untuk selamanya.

Seifert mengatakan bahwa meskipun ia tidak melihat masalah saat ini, kasus virus corona lebih lanjut bisa menyebabkan pekerjaan itu terhenti.

"Itu bisa mencapai skala di mana itu tidak layak lagi. Itu akan tergantung pada seberapa banyak waktu yang tersisa untuk menyelesaikan musim," katanya.

Musim Bundesliga dijadwalkan berakhir pada 30 Juni, katanya.

"Banyak kontrak pemain yang habis sehingga kami ingin memainkan sebanyak mungkin pertandingan sebelumnya," kata Seifert, menambahkan bahwa sejumlah pertandingan juga bisa ditangguhkan hingga awal Juli.

Karantina berarti bahwa Dynamo, yang berada di posisi terbawah divisi kedua, tidak akan bisa memainkan pertandingan mereka melawan Hanover akhir pekan depan.

Sama halmya pada pemain, klub mengisolasi seluruh staf kepelatihan dan supervisornya.

Liga Jerman, pada Kamis, mengatakan telah mencatat 10 kasus positif dari tes 1.724 pemain dan staf dari 36 klub papan atas pada tes gelombang pertama, dan dua lagi pada gelombang kedua.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement