Senin 11 May 2020 23:21 WIB

Pesantren Tebuireng Peringati 100 Hari Wafatnya Gus Sholah

Gus Kikin juga menceritakan pengalamannya saat-saat terakhir bersama Gus Sholah.

Red: Muhammad Fakhruddin
Gus Sholah
Foto: Republika
Gus Sholah

REPUBLIKA.CO.ID,JOMBANG -- Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin malam (11/5) menggelar peringatan 100 hari wafatnya pengasuh ponpes tersebut KH Sholahudin Wahid yang digelar dengan cara sederhana dan lewat daring di tengah pandemi Covid-19.

Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah meluangkan waktu untuk hadir maupun mengikuti live streaming"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah mengirimkan doa kepada almarhum KH Sholahuddin Wahid. Dengan peringatan dan mengirim doa ini menjadikan kita sebagai hamba Allah yang selalu merindukan sosok ulama seperti beliau," kata Gus Kikin, sapaan akrabnya, dalam kegiatan yang digelar di masjid area PP Tebuireng Jombang, tersebut.

Gus Kikin di kesempatan acara itu juga berharap dirinya dapat meneruskan perjuangan Gus Sholah dalam memimpin pesantren. Gus Kikin juga menceritakan pengalamannya saat-saat terakhir bersama Gus Sholah.

Dari situ, dia mengaku sempat menangkap isyarat bahwa umur Gus Sholah memang sudah mendekati guna menghadap Sang Pencipta. "Beliau sering berpesan kepada saya, bahwa jarak antara beliau dengan rumah terakhir (maqbaroh) hanya tinggal 40 meter," ujar kiai yang juga pengusaha ini.