Selasa 12 May 2020 06:45 WIB

Satu PDP Covid-19 di Konawe Meninggal Saat Perawatan

Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia dan sempat dirapid test.

Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 Rumah Sakit Kabupaten Konawe, Sultra, yaitu seorang laki laki berinisial S (45) asal Kecamatan Konawe, dinyatakan meninggal dunia pada Senin (11/5) sekitar pukul 20.20 Wita.

Rilis terintegrasi Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara yang diterima di Kendari,Selasa, menyebutkan pasien masukUGD Covid-19 RS Kabupaten Konawe dengan keluhan demam, sesak, batuk dan nyeri ulu hati pada Jumat(8/5) pukul19.20 Wita.

Juru Bicara Tim UGD Covid-19 RS Kabupaten Konawe dr Dyah Nilasari, Sp Rad, menjelaskan pasien memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia dua bulan yang lalu, kemudian dilakukan tes cepat Covid-19 dengan hasil non-reaktif.

Sementara hasil foto thoraks pada Sabtu (9/5) menunjukkan adanya Pneumonia bilateral dan Effusi Pleura sinistra. Maka pada Senin (11/5) pukul 16.00 Wita dilakukan uji sampel swab tenggorokan.

Selanjutnya pada pukul 20.20 Wita pasien dinyatakan meninggal dunia oleh tim Covid-19 di hadapan keluarga pasien, dan keluarga pasien menerima kondisi tersebut setelah diedukasi oleh tim medis Covid-19.

Perlakuan jenazah PDP itu berdasarkan protokol kesehatan jenazah pasien Covid-19.

Jenazah akan dikebumikan di pemakaman keluarga Selasa ini sekitar pukul 07.00 WIB oleh tim pemakaman jenazah pasien Covid-19 Satgas Polres Konawe.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement