Selasa 12 May 2020 10:35 WIB

Timnya Terancam Didegradasi, Manajer Charlton Geram

Bowyer menyebut itu berpotensi menjadi skandal.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi Permainan Sepak Bola
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Permainan Sepak Bola

REPUBLIKA.CO.ID, CHARLTON --Manajer klub kasta kedua Liga Inggris, Charlton Athletic Lee Bowyer, menyebut mendegradasikan timnya berapa sistem poin per pertandingan (PPG) akan menjadi skandal. Oleh karena itu Bowyer pun mengajukan banding ke Penyelenggara Liga (EFL) agar bertindak adil soal bagaimana mereke memutuskan untuk mengakhir kompetisi Championship musim ini.

''Itu akan membunuh klub sepak bola kami. Kami akan berjuang. Saya tidak tahu sebesar besar masalahnya, tapi itu akan buruk. Kami benar-benar tak berada dalam posisi yang menguntungkan,'' ujar Bowyer, dikutip dari Sky Sports, Selasa (12/5).

Bowyer berharap kejelasan, saat dirinya mengambil bagian dalam konferensi video bersama rekan sesama manajer pekan ini. Ia juga berharap EFL akan hadir dalam pertemuan tersebut. Sehingga bisa menyampaikan pesan tersebut secara langsung.

''Jika bertahan dengan keputusan saat ini, akan menjadi skandal, itu akan jadi kesalahan pada setiap level. Bagi kami sebagai sebuah klub, itu tidak bisa diterima,'' jelas dia.

Walaupun Bowyer tidak yakin kalau EFL akan menampung aspirasi klubnya. Padahal, lanjutnya, Charlton sudah berada di zona degradasi selama enam hari sepanjang musim.

Jika EFL memutuskan penghentikan kompetisi sepekan sebelumnya, maka yang berada di zona degradasi adalah Middlebrough. Sehingga, kata Bowyer, langkah paling adil adalah menggunakan sistem PPG dengan acuan paruh musim. ''Jadi kalian menilainya saat semua orang sama-sama bertemu sekali,'' kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement