REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Barcelona Gerard Pique yakin sudah benar jika La Liga Spanyol berusaha menuntaskan musim 2019/2020 sekalipun tak dihadiri penonton. Meskipun klubnya memimpin klasemen dengan menyisakan 11 laga dan berselisih dua poin dari Real Madrid, Pique menyatakan akan jadi bodoh jika Barca tidak memainkan 11 laga tersisa.
Sepak bola Spanyol dihentikan sementara sejak pertengahan Maret lalu, tetapi pekan lalu ada tes massal Covid-19 pada 42 klub La Liga.
La Liga telah memutuskan untuk membolehkan latihan sendiri-sendiri dan para pemain Barcelona sudah kembali ke fasilitas latihan klubnya Jumat pekan lalu. Tidak ada seorang pun pemain dan staf yang dites positif virus corona.
"Saya paham keinginan La Liga berusaha menuntaskan musim ini karena masih banyak pertandingan untuk dimainkan," kata Pique kepada Movistar seperti dikutip ESPN, Selasa (12/5). "Kami tak suka bermain tanpa penonton, namun mengakhiri musim tanpa memainkan satu pun pertandingan, sekalipun kami di puncak, adalah gila. Tak masuk akal La Liga mau melakukan hal ini."
Namun Pique meminta waktu lebih panjang lagi guna bersiap turun ke lapangan lagi mengingat lockdown telah membuat para pemain tak bermain selama dua bulan. "Saya akan bilang kepada La Liga bahwa tidak apa-apa memberi kami beberapa hari lagi untuk menghindari cedera dan memastikan kami lebih bersiap lagi," pungkas dia.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika