Selasa 12 May 2020 15:00 WIB

The Jonas Brothers Donasikan Rp 7,4 M untuk Warga LA

Nick Jonas dan Priyanka Chopra berdomisili di Los Angeles.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
The Jonas Brothers turut membantu meringankan beban warga Los Angeles di tengah pandemi Covid-19.
Foto: EPA
The Jonas Brothers turut membantu meringankan beban warga Los Angeles di tengah pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Dukungan dan donasi para selebritas Amerika Serikat untuk menangani pandemi Covid-19 terus bergulir. The Jonas Brothers pun turut mendonasikan sejumlah dana di Los Angeles.

Dilansir laman Ace Showbiz, Selasa (12/5), ketiga personel itu telah berdonasi dana sebesar 500 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 7,4 miliar. Donasi itu diberikan kepada Dana Wali Kota untuk Kampanye Angeleno di Los Angeles untuk membantu penduduk kota yang membutuhkan.

Baca Juga

Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti, mengumumkan berita itu pada Jumat (8/5) lalu. Dia menyebutkan nama semua Jonas bersaudara dan istri mereka seraya menyebutkan bahwa Nick Jonas dan istrinya Priyanka Chopra yang sekarang tinggal di LA. Garcetti menyampaikan ucapan terima kasih kepada mereka semua karena telah menunjukkan cintanya kepada LA.

"Joe dan istrinya Sophie (Turner), untuk Nick dan istrinya Priyanka (Chopra) yang sekarang tinggal di LA, dan Kevin dan istrinya Danielle terima kasih untuk sumbangan 500 ribu dolar AS dan menunjukkan kepada kami bahwa mereka cinta LA," ungkap Garcetti.

Alasan di belakang Dana Wali Kota untuk Los Angeles meluncurkan Kampanye Angeleno, untuk mengumpulkan 10 juta dolar AS untuk penduduk setempat yang paling membutuhkan. Program Kartu Angeleno itu menyediakan bantuan keuangan untuk rumah tangga yang membutuhkan melalui kartu debit gratis yang disediakan oleh jaringan Mastercard City Possible.

"Kami melakukan ini karena mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan federal dan negara bagian mungkin tidak menerimanya selama berminggu-minggu atau lebih lama, dan terlalu banyak,” tulis sebuah pernyataan di situs web resmi inisiatif itu.

Mereka menyasar para pekerja independen dan imigran yang mungkin tidak memenuhi syarat untuk banyak tunjangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement