REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS — Menteri luar negeri negara anggota Uni Eropa dilaporkan akan mengadakan pertemuan pada Jumat (15/5). Mereka hendak membahas respons sanksi terhadap Israel karena berencana mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat.
“Jelas ada kebutuhan untuk melihat apa arti pencaplokan dalam konteks hukum internasional dan kami perlu mengetahui opsi kami,” ungkap seorang diplomat senior Uni Eropa kepada Reuters, dikutip laman Times of Israel, Selasa (12/5).
Menurut dia, diskusi dan pembahasan memang perlu dilakukan. “Kita juga perlu mengatakan apa sebenarnya konsekuensi dari pencaplokan itu, idealnya sebagai cara menghentikan langkah semacam itu,” ujarnya.
Pada Senin (11/5) lalu, juru bicara European External Action Service Peter Stano mengatakan setiap keputusan Uni Eropa terkait sanksi terhadap Israel di masa mendatang akan tergantung pada hasil diskusi dan musyawarah pada Jumat mendatang. “Pencaplokan bertentangan dengan hukum internasional. Jika pencaplokan dilanjutkan, Uni Eropa akan bertindak sesuai,” kata Stano.