Sabtu 16 May 2020 09:35 WIB

Perjalanan Panjang Karier Chef Lucky

Perjalanan Panjang Karier Chef Lucky

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati: Perjalanan Panjang Karier Chef Lucky
Cermati: Perjalanan Panjang Karier Chef Lucky

Menyukai dunia memasak sejak kecil, pria bernama lengkap Lucky Andreono ini memang memiliki bakat yang tak terbantahkan dalam urusan dapur. Lucky kecil senang membantu sang nenek memasak di dapur, sehingga ia begitu terbiasa menikmati pekerjaan tersebut dengan caranya sendiri.

Walaupun bukan sesuatu yang biasa, untuk anak laki-laki seumurannya ketika itu. Namun hal inilah yang menjadi cikal bakal kesuksesannya di dunia masak. 

Di dalam perjalannya, Lucky mulai banyak belajar dan memahami dunia memasak secara lebih mendalam. Pria ini bahkan memiliki bakat luar biasa dalam mengolah beragam menu tradisional fushion.

Kecintaannya pada dunia memasak membawanya melakukan banyak bereksperimen, sehingga menguasai berbagai menu yang unik yang menjadi ciri khasnya. Baginya, memasak menjadi cara yang paling tepat untuk mengekspresikan diri.

Namun ini perjalanan panjang yang butuh perjuangan, bahkan ini baru saja dimulai dari dapur rumahnya. 

 

Mimpinya Ditentang Keras oleh Sang Ayah 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Chef Lucky Andreono Official (@lucky.andreono) pada

Merawat mimpi sejak kecil untuk menjadi orang sukses di dunia memasak, Lucky justru pernah ditentang keras oleh sang ayah.

Ayah Lucky ingin dirinya fokus menekuni dunia bisnis, agar kelak bisa melanjutkan usaha keluarganya di bidang furniture. Kondisi ini jelas bukan sesuatu yang mudah untuk diterima Lucky, meskipun pada akhirnya ia memutuskan untuk memenuhi permintaan sang ayah.

Di usia belasan, Lucky sudah bertolak ke Australia untuk melanjutkan pendidikan SMA di sana. Bukan hanya sampai di situ saja, Lucky juga melanjutkan kuliahnya untuk jurusan marketing bisnis di Deakin University.

Tinggal bertahun-tahun di luar negeri seperti ini, tidak membuat Lucky lupa pada mimpinya. Pria ini tetap menyukai dunia memasak dan secara rutin belajar melalui program memasak yang ditontonnya. Lucky bahkan kerap merekam program memasak tersebut dan baru menontonya setelah menyelesaikan jadwal kuliahnya.

Tidak sampai di situ saja, pria ini juga sering berbelanja dan langsung bereksperimen membuat berbagai menu yang ditontonnya dalam tayangan tersebut. 

Masih mencintai dunia masak, Lucky akhirnya mengambil keputusan untuk bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran. Merasa belum memiliki kemampuan dasar untuk memasak, ia meyakini bahwa jika ingin terjun ke dunia memasak dan dapur harus dimulai dari dari titik yang paling rendah merupakan keputusan yang tepat. 

Lucky begitu menikmati pekerjaannya dan kerap dipuji oleh Chefnya karena hasil kerjanya yang bersih. Pria ini memang terbiasa bekerja dengan cekatan dan rapi. Di saat bersamaan, Lucky memanfaatkan waktu untuk mencermati bagaimana Chef tersebut bekerja dan mengolah makanan.

Selama 2-3 bulan di sana, Lucky akhirnya bisa menikmati menu makan siang yang disiapkan oleh Chefnya setiap hari. Pria ini bahkan kerap berdiskusi tentang racikan bumbu baru dan berbagai hal menarik lainnya bersama para Chef di tempatnya bekerja. Sambil bekerja, Lucky bisa menimba banyak ilmu yang sangat berguna.

Baca Juga:  Perjalanan Karir Didi Kempot yang Legendaris, Inilah Fakta-Fakta Di Balik Kesuksesannya

Kesempatan yang Datang Tak Terduga

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Chef Lucky Andreono Official (@lucky.andreono) pada

Lulus kuliah, Lucky kembali ke Indonesia. Pria ini langsung bekerja menjadi marketing di sebuah perusahaan eksportir furniture dan perlahan mulai melupakan mimpinya berkarir dalam bidang memasak.

Dalam masa tersebut, Lucky mempelajari banyak hal sekaligus, mulai dari bidang marketing, packaging, bahkan hingga delivery. Semua ini diharapkan bisa membantunya lebih mudah untuk melanjutkan usaha furniture milik keluarganya.

Beberapa waktu kemudian pira ini mulai menekuni bisnis keluarga, Lucky bisa membawa bisnis tersebut keluar dari masa-masa sulit di tahun 2008 silam. Namun di tahun 2010, bisnis furniture ini tidak lagi bisa bertahan dan akhirnya harus gulung tikar. Kondisi ini tentu membuat Lucky terpuruk, hingga akhirnya seorang sahabat menyarankannya untuk mengikuti program Master Cheff Indonesia yang kala itu sedang populer.

Lucky tidak membuang kesempatan baik tersebut dan begitu antusias untuk mengikutinya. Dalam perjalanannya mengikuti kompetisi memasak ini, Lucky memberanikan diri untuk mengeluarkan semua kemampuan yang sudah dipelajarinya serta bakat alami yang sudah ada padanya sejak lama. Hasilnya memuaskan, Lucky bisa membawa pulang gelar juara pertama dengan sangat membanggakan. 

Momen ini menjadi pembuktiannya kepada keluarga, bahwa dunia memasak bisa membawanya menuju kesuksesan karir dan mimpinya. Memilih karir sebagai Chef profesional, Lucky memang menempuh jalan yang tidak mudah dan sangat panjang untuk mencapai pilihan hidupnya tersebut.

Baca Juga:  6 Tips Memotret yang Bagus Ala Priyanka Chopra

Menjalani Proses yang Panjang untuk Mencapai Kesuksesan

Memiliki mimpi akan masa depan yang cerah adalah hal yang biasa, proses mewujudkannya lah yang luar biasa. Jangan takut untuk bermimpi dan meniti karir yang tidak biasa, sebab akan selalu ada kesempatan besar untuk mencapainya. Teruslah belajar dan berjuang untuk kesuksesanmu sendiri.

Baca Juga: Begini Perjalanan Karir Twice yang Fenomenal

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement