REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pengujian atau tes "Polymerase Chain Reaction"(PCR) kepada 93.879 sampel.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, Rabu (13/5), mengatakan, pemeriksaan PCR pada 93.879 sampel tersebut adalah sampai dengan hari Selasa (12/5).
Pada hari terakhir PCR dilakukan kepada 2.606 orang. "Sebanyak 1.564 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 134 positif dan 1.430 negatif," kata Ani.
Tes PCR atau uji usap (swap test) diketahui dilakukan di enam wilayah DKI Jakarta dengan menyasar orang-orang yang termasuk kategori berpotensi tinggi, termasuk mereka yang dalam tes cepat (rapid test) terpantau reaktif.