REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH- Kebakaran melanda bengkel tambal ban dan sejumlah warung di Jalan Stasiun, Kampung Gedong 5, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (13/5) malam. Satu orang pekerja tambal ban turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut dan tewas dilokasi kebakaran.
Komandan Peleton Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat, Yadi Supriadi mengatakan pemicu kebakaran diduga berasal dari percikan api yang mengenai bensin. "Penyebab kebakaran diduga percikan api yang mengenai bensin," ujarnya melalui keterangannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saksi bernama Poso tengah memindahkan bensin dari jeriken ke dalam botol kemasan. Kemudian saksi Abang yang tengah menambal ban melihat percikan api dari pemanas untuk menambal ban mengenai bensin yang dipegang Poso.
Setelah itu, api membesar dan merembet ke warung serta kios yang berada di sekitar lokasi. Saat peristiwa berlangsung, korban yang tewas yaitu Parlindungan Gultom tengah tidur di dalam bengkel dan tidak bisa menyelamatkan diri.
Korban mengalami luka bakar dan sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa korban tidak berhasil tertolong. "Korban Gulton mengalami luka bakar dan dibawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyan untuk ditangani secara medis hingga korban meninggal dunia di Rumah Sakit Cahya Kawaluyan," katanya.
Yadi menambahkan, luas wilayah yang terkena kebakaran sekitar 100 meter. Sedangkan kerugian yang dialami mencapai Rp 200 juta. Menurutnya, pihaknya sudah mengecek lokasi termasuk melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.